Advertorial

Metode ini Mampu Taklukkan Kanker Pankreas

Kompas.com - 16/08/2017, 08:37 WIB

Angka Kematian Kanker Pankreas yang Tinggi

Kanker pankreas adalah salah satu kanker gastrointestinal yang sangat ganas, sulit didiagnosis dan diobati, sekitar 90% di antaranya berasal dari karsinoma pada epitel kelenjar duktal. Kelangsungan hidup 5 tahun pasien kurang dari 1%, merupakan salah satu kanker dengan prognosis terburuk. Karena umumnya gejala ditemukan pada stadium lanjut, sehingga kemungkinan pasien tidak bisa menjalani operasi cukup tinggi, bahkan walaupun dengan operasi, kemo dan radioterapi, angka kematian dalam waktu 2 tahun masih cukup tinggi, sehingga muncul ungkapan bahwa “tingkat inseiden kanker pankreas sama dengan tingkat kematian”. 

Metode Konvensional Kanker Pankreas

Metode konvensional pengobatan kanker pankreas adalah operasi, kondisi yang terbaik adalah deteksi dini dan operasi dini. Pengobatannya biasanya dengan melakukan reseksi pada lesi, biasa dikombinasikan dengan kemoterapi dan radioterapi untuk membunuh tumor. Tetapi metode operasi hanya cocok untuk pasien stadium awal, dan kemoradioterapi sendiri dapat menimbulkan serangkaian efek samping, sementara pasien yang kondisinya sudah parah biasanya akan mengalami kesakitan yang luar biasa. Kanker pankreas merupakan jenis kanker yang sangat agresif dan memiliki prognosis yang buruk, sekalinya terjadi kekambuhan, pengobatannya akan menjadi jauh lebih sulit. 

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi medis yang minim luka dan dapat membunuh tumor secara terarah semakin banyak diterapkan secara klinis di China. Semakin banyak pasien kanker yang datang China untuk melakukan pengobatan. 

Intervensi

Intervensi dibagi menjadi Intervensi vaskular dan Intervensi non-vaskular, pada pengobatan kanker pankreas pada umumnya digunakan Intervensi vaskular. Dengan luka sayatan 1-2mm pada lokasi tumor, dengan panduan alat pencitraan, dokter akan memasukkan kateter, dan dimasukkan obat anti-kanker melalui kateter ke pusat tumor sehingga secara langsung membunuh sel tumor tanpa membahayakan sel-sel normal lainnya; di saat bersamaan agen emboli akan menghambat aliran darah ke tumor dan membuat tumor “mati kelaparan”. Metode ini memiliki kelebihan antara lain tanpa operasi, minim luka, pemulihan cepat dan efektif. 

Cryosurgery

Disebut juga Terapi Argon-Helium, pengobatan kanker “hipotermia+hipertermia” adalah salah satu teknik ablasi. Pada pengobatan kanker pankreas, akan disalurkan gas argon dan helium secara bergantian, membuat suhu berubah dalam waktu singkat, dari antara -120°C dan 180°C hingga antara 20°C-40°C, meledeakkan tumor yang beku dengan cepat, sehingga tercapai penghancuran jaringan tumor. Kecepatan perubahan suhu, waktu dan ukurans erta bentuk bola es dapat diatur dan dikontrol. 

Imunoterapi

Imunoterapi Sel Somatik adalah salah satu metode pengobatan kanker, dengan menyuntikkan sel imun anti-tumor, dapat secara langsung membunuh sel tumor dan merangsang respon anti tumor kekebalan tubuh. 

Dokter penanggung jawab St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, Profesor Peng Xiao Chi mengatakan, pada kanker pankreas, hal terpenting adalah deteksi dan pengobatan dini, serta rutin melakukan pemeriksaan, yaitu 1 kali setahun. Atau jika Anda terdiagnosa kanker pankreas, jangan takut, Anda bisa datang ke China untuk melakukan pengobatan. St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou memiliki teknologi minimal invasif yang modern dan siap membantu Anda. 

Apakah Anda atau kerabat ada yang menderita kanker dan sedang mencari pengobatan medis tanpa operasi dan kemoterapi? Konsultasikan keluhan Anda di sini atau call center kami +62812 978 978 59 (Call/WA)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau