Kilas

Masyarakat Jawa Barat Diajak Mendonorkan Darah secara Rutin

Kompas.com - 20/08/2017, 18:35 WIB

KOMPAS.com - Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendirian. Setiap manusia pasti memerlukan bantuan orang lain. Walau belum bisa memberikan bantuan berupa uang, barang, maupun tenaga, namun ada satu hal dari diri kita yang bisa sangat membantu orang lain, yaitu darah.

Dalam rilis yang diterima Kompas.com pada Minggu (20/8/2017), Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan tak ingin ketinggalan mendonorkan darahnya. Pada peringatan Hari Donor Darah Sedunia, ia mendonorkan darahnya di kantor PMI Kota Bandung.

Netty baru sempat donor darah setelah tertunda karena haid. Meski demikian, ia dengan tegas mengatakan bahwa haid tidak semestinya menjadi alasan mengurungkan niat untuk donor darah, hanya perlu ditunda. Disarankan, perempuan baru mendonorkan darahnya 7 hingga 10 hari setelah haid selesai.

"Ketika tertunda ini tidak dibarengi dengan motivasi atau event donor darah dari organisasi, akhirnya jadi terlewat jadwalnya," ujar Netty usai mendonorkan darahnya pada Sabtu (19/8/2017).

Dari data PMI Kota Bandung, penerima penghargaan donor darah 75 kali tahun 2017, hampir 90 persen kaum laki-laki. Karena itu, Netty menghimbau kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya perempuan, untuk mulai membangun kesadaran pentingnya donor darah.

Menurut dia, donor tidak hanya untuk menolong orang lain yang membutuhkan, tetapi juga demi kesehatan pribadi.

Donor darah, dia melanjutkan, dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar karena meregenerasi sel-sel darah baru.

"Saya meyakini bahwa donor darah itu berarti akan tumbuh sel-sel darah yang baru, ada regenerasi darah. Sehingga, kita akan semakin muda, lebih enerjik, dan tentu saja lebih sehat," ujar Netty.

"Setetes darah itu sangat bermakna bagi keberlangsungan hidup seorang manusia. Saya secara pribadi ingin menghimbau kepada seluruh warga Jabar khususnya perempuan, mari sama-sama kita hadirkan nilai kebermanfaatan kita sebagai manusia, memberikan manfaat yang luas, walaupun dengan setetes darah yang bisa kita berikan," katanya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau