Kilas

"Flyover" Jatingaleh Hilangkan Kemacetan Semarang

Kompas.com - 29/08/2017, 06:59 WIB

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Flyover di Jatingaleh, Kota Semarang selesai dikerjakan dan telah digunakan pengguna jalan akhir pekan lalu. Jalan layang itu mengatasi kemacetan lalu lintas dari dan menuju kota.

Saat awal pengoperasian, arus lalu lintas sempat mengalami kepadatan pada jam-jam sibuk. Namun, secara umum keberadaan jalan baru relatif membantu mengatasi kemacetan yang selama ini banyak dikeluhkan.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi meminta Dinas Perhubungan Kota Semarang melengkapi rambu lalu lintas yang ada di flyover tersebut.

Rambu lalu lintas dibutuhkan para pengendara sebagai petunjuk arah. Sehingga, pengguna jalan tidak salah mengambil lajur ketika melintasi jalan layang tersebut.

Baca: Berhasil Benahi Wajah Kota, Semarang Raih Adipura

Khususnya, bagi pengendara yang mengambil jalur untuk memutar atau melanjutkan perjalanan ke arah Solo atau Yogyakarta.

"Saya sudah berkoordinasi dengan dinas perhubungan untuk segera menyempurnakan jalur Jatingaleh dengan memasang rambu-rambu lalu lintas, sehingga masyarakat yang melintas tidak bingung," ujar Hendrar, Senin (28/8/2017).

Setelah flyover berfungsi, pengendara tidak boleh lagi menyeberang di atas jembatan Jatingaleh. Mereka yang hendak menyeberang harus menyebrang melewati jalan di bawah flyover.

Hendrar menilai flyover terbukti mampu mengurangi kemacetan. "Saat ini jalur sudah mulai lancar, tapi memang butuh penyempurnaan agar sesuai dengan ekspektasi," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang M Khadik mengatakan, pemasangan rambu lalu lintas di sekitar flyover ditargetkan rampung dalam sepekan.

Flyover Jatingaleh di Semarang masih harus dilengkapi dengan rambu lalu lintas. Para pengendara khususnya yang menuju Kota Solo membutuhkan petunjuk arah saat melintasi flyover tersebut. Flyover Jatingaleh di Semarang masih harus dilengkapi dengan rambu lalu lintas. Para pengendara khususnya yang menuju Kota Solo membutuhkan petunjuk arah saat melintasi flyover tersebut.

Nantinya, pengendara akan lebih mudah memilih jalan ketika melihat rambu-rambu lalu lintas. "Kami sudah berkoordinasi dengan pelaksana. Dalam minggu ini, ditargetkan rambu-rambu lalu lintas sudah terpasang semua," katanya.

Menurut dia, ada sekitar 45 titik yang akan dipasang rambu lalu lintas di sekitar flyover Jatingaleh. Rambu yang disiapkan di antaranya rambu putar arah dan larangan memutar arah.

Flyover Jatingaleh sendiri telah mulai difungsikan sejak tanggal 25 Agustus 2017. Dengan adanya flyover tersebut, lalu lintas di wilayah itu berkurang secara signifikan. (KONTRIBUTOR SEMARANG/ NAZAR NURDIN)

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com