Advertorial

72 Tahun Merdeka, Sudah Seberapa Kenal Anda dengan Indonesia?

Kompas.com - 29/08/2017, 18:11 WIB

Sudah 72 tahun silam Indonesia menyatakan kemerdekaannya. Dengan begitu, seluruh wilayah nusantara dari ujung barat sampai ujung timur berdiri sendiri sebagai sebuah bangsa dan negara. Namun jauh sebelum pernyataan kemerdekaan ini, konsep Indonesia sebagai bangsa sudah ada.

Salah satu peristiwa penting yang tercatat dalam sejarah adalah ikrar sumpah pemuda sebagai hasil dari Kongres Pemuda kedua pada tahun 1928. Sumpah terebut meleburkan semua perbedaan suku, bahasa, dan ikatan kedaerahan dan menjadikannya satu: Indonesia.

Meskipun demikian, keberagaman tetap menjadi ciri khas Indonesia. Bukan dalam arti yang negatif, tetapi keberagaman tersebut merupakan kekayaan. Untuk Anda yang tinggal di kota, coba saja geber motor Anda sedikit lebih jauh maka akan menemukan berbagai hal baru.

Setidak-tidaknya logat masyarakat setempat sudah tidak lagi sama dengan logat yang biasa Anda dengar di tempat tinggal Anda. apabila Anda membawa motor Anda lebih jauh lagi, sudah bukan hanya logat lagi, tapi mulai dari bahasa, budaya, dan ciri khas bangunan-bangunannya pun berbeda.

Lebih mengenal Indonesia dengan touring

Hanya untuk sekedar “mengetahui” kekayaan Indonesia ini memang dapat dilakukan dengan membaca berbagai literatur, atau menyaksikan berbagai video dari orang-orang yang pernah melakukan perjalanan ke berbagai daerah di nusantara. Namun, untuk dapat “mengenal”, Anda harus merasakan langsung.

Karena itu, Anda tidak cukup jika hanya duduk dalam kendaraan tertutup dan sekedar lewat saja. Anda harus berhenti dan berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Karena itu, touring dengan motor bisa jadi salah satu cara untuk lebih kenal dengan Indonesia.

Touring dengan motor memang menarik. Pertama Anda akan lebih fleksibel dalam memilih jalan, sehingga Anda dapat menembus jalan-jalan yang biasa dilalui oleh warga setempat dengan lebih mudah. Tidak hanya itu, touring dengan motor juga membuat Anda lebih fleksibel untuk dapat berinteraksi dengan warga.

Untuk dapat touring memang sebaiknya menggunakan motor yang didesain khusus untuk melakukan perjalanan jauh. Biasanya, motor touring didesain dengan rangka yang membuat pengendara duduk tegak sehingga pengendara tidak akan cepat lelah.

Motor touring pun biasanya dilengkapi dengan mesin yang lebih besar sehingga memiliki tenaga yang lebih kuat untuk menghadapi medan yang lebih berat. Berbeda dengan motor yang didesain untuk jalanan kota, biasanya dibuat lebih ringkas sesuai dengan kondisi jalanan perkotaan.

-- -

Namun apabila Anda pengguna All New Vixion R, Anda tidak perlu khawatir. Motor legendaris keluaran Yamaha ini memang nyaman ketika dibawa di jalanan perkotaan, karena dilengkapi berbagai fitur modern mulai dari fitur assist dan slipper clutch yang membuat kopling menjadi lebih ringan. Namun sejatinya naked bike ini di desain sebagai motor touring.

All New Vixion R dilengkapi dengan rangka Deltabox yang memberikan stabilitas yang baik kepada pengendara, khususnya ketika digunakan untuk perjalanan jauh. Tidak hanya itu, mesin yang digunakan All New Vixion R pun sekelas motor sport dengan teknologi DiASil Cylinder dan Forged Piston yang membuat daya tahan mesin lebih awet, lebih kuat dan lebih ringan sampai tiga kalinya.

Terakhir, ground clearence yang tinggi dan diameter roda yang besar semakin menegaskan kemampuan All New Vixion R untuk melibas medan berat sepanjang perjalanan.

Selain kemampuan, All New Vixion R juga dilengkapi berbagai fitur lain yang membuat pengendara semakin nyaman. Mulai dari jalur kabel pendukung USB charger yang berguna membantu mengisi daya gawai pengendara, removable mud guard yang melindungi  pengendara dari cipratan air saat berkendara di jalan basah atau di kondisi hujan, sampai pass beam yang praktis memberi tanda lampu jauh kepada pengendara lain

-- -

Jadi tunggu apa lagi? Di umur Indonesia yang sudah 72 tahun ini, mari kita lebih mengenal Indonesia dengan touring.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau