Advertorial

Ini Strategi Pengelolaan Keuangan Berdasarkan usia

Kompas.com - 30/08/2017, 15:46 WIB

Mengelola keuangan akan berbeda-beda berdasarkan pertambahan usia. Tentu saja, mulai dari usia 20, 30 sampai 40 tahun kebutuhan dan target pastinya akan berbeda-beda.

Pertumbuhan gaji terbesar biasanya terjadi di usia sekitar 30 tahun, di usia tersebut, gaji bisa naik hingga 60 persen. Pada perempuan setelah menginjak usia 39 tahun, pertumbuhan gaji bisa melambat sampai 20 persen. Sedangkan laki-laki di usia 30-48 tahun malah mendapat kenaikan gaji 45 persen.

Tentu masih ada faktor perbedaan industri. Namun, secara umum, ini strategi pengelolaan keuangan mengikuti usia.

Usia 20 Tahunan

Secara keuangan, kelompok ini mungkin lebih bebas karena belum menikah, belum terbebani kebutuhan rumah tangga, cicilan rumah dan anak. Meski demikian, bukan berarti kamu tidak menabung dan menyiapkan rencana pensiun.

Pastikan memiliki dana darurat setidaknya enam kali biaya hidup untuk memberikan rasa aman.

Usia 30 Tahunan

Di usia ini, kamu tetap bisa melakukan kerja sampingan untuk menambah pemasukan. Apalagi kelompok ini biasanya punya tagihan yang lebih banyak. Hati-hati pula dengan tagihan kartu kredit dan gaya hidup. Tetap seimbangkan tabungan dan rencana pensiun.

Usia 40 dan 50 Tahunan

Saatnya untuk memastikan tingkat kemapanan. Kamu harus melihat seberapa besar tabungan pensiun dan memastikan semuanya sesuai. Di usia ini, setidaknya kamu menyisakan 15 atau 25 persen pendapatan untuk pensiun, dana darurat dan tabungan umum.

Pastikan juga posisi utangmu, khususnya utang perumahan masih dalam batas yang wajar. Kelola dan hitung ulang pula pajak-pajak yang harus kamu bayar atas asetmu.

Sumber: smart-money.co

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com