Advertorial

Banyak Baca Bisa Hindari Risiko Alzheimer

Kompas.com - 31/08/2017, 15:48 WIB

Istilah Alzheimer di Indonesia dikenal dengan sebutan pikun. Kondisi ini umumnya dialami oleh orang-orang lanjut usia. Banyak pula yang mengira kondisi tersebut wajar, padahal sebenarnya tidak.

Alzheimer merupakan gangguan fungsi kognitif pada otak. Gejala umumnya berupa kesulitan berpikir dan mengingat berbagai hal, terus merasa bingung, dan sulit berkomunikasi secara lisan maupun tulisan.

Kondisi ini, bila semakin buruk, bisa berkembang menjadi Demensia, yaitu perubahan kepribadian. Jika hal ini terjadi, orang yang mengalaminya akan tidak mampu menjalani berbagai kegiatan sehari-hari. Biasanya hal ini terdiagnosis pada seseorang saat menginjak usia 60 tahun ke atas. Namun hati-hati, sebab anak muda pun berpotensi mengalaminya.

Belum ada obat untuk menangani Alzheimer. Meski begitu, seseorang masih bisa mencegahnya sejak usia muda. Salah satu caranya dengan banyak membaca.

Dikutip dari Smart-money.co, hasil riset terkini membuktikan bahwa otak menyukai tantangan. Nah, membaca merupakan kegiatan yang merangsang sel otak, salah satunya dendrit, yaitu komponen sel syaraf otak atau neuron.

Kegiatan membaca, mengisi teka-teki silang, dan menulis terbukti mampu menurunkan gejala Alzheimer. Pasalnya, kegiatan itu dapat mengurangi akumulasi beta-amyloid atau protein berbahaya di otak yang ditemukan pada penderita Alzheimer.

Dengan aktivitas tersebut, organ otak menjadi lebih kuat menangkal serangan berbagai penyakit yang menyerangnya. Yang perlu diingat, bacalah hal-hal positif dan hindari yang negatif. Sebab, membaca hal negatif justru berdampak buruk untuk otak.

Begitu juga bermain teka-teki silang dan menulis. Untuk menjawab teka-teki dan menulis, Anda membutuhkan banyak referensi, wawasan dan pengetahuan, yang  bisa Anda dapat dari rajin membaca.

Kegiatan ini merupakan cara termudah dan termurah untuk menjaga kualitas otak Anda. Jangan sampai gejala Alzheimer menghantui Anda di masa depan.

Sumber Smart-money.co

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau