Kisah Mantan CEO Pepsi yang Mengawali Karier Sebagai Sopir

Pernah mendengar nama John Sculley? Ia adalah mantan CEO Pepsi dan Apple. Di Pepsi, dia menduduki jabatan tertinggi tersebut dari 1977 hingga 1983. Sedangkan di Apple, John menjabat sebagai CEO dari 1983-1987.

Dari sana, dia kemudian menjadi salah satu CEO dengan bayaran tertinggi mencapai  2,2 juta dollar AS per tahun. Kepada Business Insider, dia mengaku bahwa di Pepsi, dia meniti karier dari level terbawah.

John memulai karier sebagai sopir truk hingga akhirnya duduk di posisi tertinggi di Pepsi. "Mereka tak tahu apa yang harus aku lakukan. Jadi, mereka menempatkanku di Pittsburg dan bekerja dengan botol-botol," katanya.

Lalu, bagaimana dia meniti tangga karier dengan cepat? John menyebutkan, dirinya selalu mencari penyelesaian masalah. John adalah otak dibalik kemasan soda dua liter. Dia juga membantu dalam program kampanye pemasaran "Pepsi Challenge" pada 1970 untuk melawan dominasi sang raja, Coca-Cola.

Dia mengaku akan pergi kemanapun bila Pepsi membutuhkannya. Setelah pindah ke Apple, dia juga melakukan hal sama. Pada 1980-1990an, John menerapkan strategi agar Apple bisa menjadi produk massal yang diterima masyarakat layaknya Macintosh.

Sampai saat ini, dia juga sering bicara dan menulis mengenai kesuksesan metode pemasaran secara disruptif.

"Kamu harus selalu bertanya. Apa ada cara yang lebih baik untuk melakukan sesuatu? Dengan teknologi, semuanya mungkin dilakukan. Karena itu, pertanyaan besarnya adalah apakah kamu mungkin bisa melakukannya?," sarannya.

Untuk sukses menaiki tangga karier, John menyarankan, lakukan semua hal dengan minat. Dia juga menyebut bahwa semua pekerjaan harus dilakukan dengan sangat baik dengan cara penyelesaian yang belum pernah ada sebelumnya. "Kamu juga perlu memiliki etos kerja yang luar biasa dan terus-menerus," tambahnya.

Setelah Pepsi dan Apple, John lebih banyak berinvestasi di beberapa perusahaan rintisan berkelas termasuk 3C Interactive, XL Marketing (Zeta Interactive), Inflexion Point, Mobeam, Open Peak, dan Pivot Acquisition. Dia juga menjabat sebagai direktur utama di People Ticker dan Skills Village.

Untuk mendapatkan tips keuangan dan bisnis, serta mengetahui kisah sukses pebisnis lainnya kunjungi www.bca.co.id.