Advertorial

Meneladani Nadia Shafiana, Penulis Cilik Indonesia

Kompas.com - 04/09/2017, 17:00 WIB

Di tengah terpaan era digital yang membuat sebagian besar anak Indonesia kecanduan gawai, ada sesosok Nadia Shafiana. Sepintas ia terlihat seperti anak umur belasan tahun pada umumnya, namun siapa sangka Nadia adalah seorang penulis cilik. Karyanya pun telah ditampilkan di panggung internasional.

Sejak kecil Nadia sudah terbiasa dibacakan buku oleh kedua orang tuanya. Tak heran jika minat baca dan kemampuan menulisnya di atas rata-rata. Di usia lima tahun, Nadia sudah aktif mengirimkan tulisannya ke koran lokal kampung halamannya di Bantul, Jawa Tengah.

Tidak berhenti sampai disitu, di usia tujuh tahun, Nadia menerbitkan sebuah buku karyanya yang berjudul Si Hati Putih. Tak tanggung-tanggung, Si Hati Putih diterjemahkan dalam Bahasa Inggris dan turut serta dalam Frankfurt Book Fair 2015 di Jerman.

Nadia  mengaku awalnya belajar menulis dengan beberapa kalimat saja. Kini ia telah menghasilkan 27 buku. Kegemaran akan membaca pun ditularkannya ke lingkungan sekitar melalui perpustakaan kecilnya.

“Saat ini saya sudah memiliki perpustakaan di rumah. Siapa saja boleh datang untuk baca buku di rumah saya. Saya sangat senang kalau tetangga-tetangga suka baca buku,” tutur Nadia saat menghadiri sebuah acara televisi sebagai narasumber.

Kontradiktif dengan sosok Nadia, sebuah survei yang dilakukan UNESCO menunjukkan hanya satu dari sepuluh ribu anak Indonesia yang memiliki minat baca. Hal ini bukan hanya disebabkan faktor individu, namun juga karena terbatasnya akses terhadap buku bacaan yang berkualitas. Padahal, buku merupakan faktor penting dalam proses pembelajaran anak.

Menanggapi kondisi Ini, BCA menggagas gerakan #BukuUntukIndonesia untuk membudayakan membaca buku bagi anak Indonesia. Hingga kini donasi yang terkumpul sudah melewati angka Rp 1,5 miliar dan telah didistribusikan ke berbagai kota di Indonesia. Target utamanya adalah daerah-daerah yang berada di perbatasan dan pedalaman Indonesia, dimana akses terhadap buku bacaan masih terbatas.

Siapapun bisa menjadi bagian dari gerakan ini. Caranya tidak sulit dan tidak mahal, Anda hanya perlu mengunjungi www.bukuuntukindonesia.com dan klik tombol “Berbagi”. Selanjutnya Anda akan diarahkan ke laman situs Blibli.com untuk memilih nominal paket yang ingin Anda donasikan.

Diharapkan dengan gerakan #BukuUntukIndonesia ini, akan membuka akses bagi setiap anak untuk menikmati buku yang berkualitas. Sehingga minat baca pun semakin meningkat dan semoga akan lahir penulis-penulis cilik lain di masa depan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com