Sorot

Kota Modern Tak Lengkap Tanpa Fasilitas Kesehatan Holistik

Kompas.com - 06/09/2017, 08:11 WIB

KompasProperti - Kota baru Meikarta yang tengah dibangun oleh Lippo Group diproyeksikan menjadi kota modern yang memprioritaskan kesehatan penghuninya.

Kesehatan merupakan modal utama untuk beraktivitas dan berkarya. Kepedulian Lippo terhadap kesehatan dibuktikan melalui konsep pembangunan kota baru itu.

CEO Meikarta Ketut Budi Wijaya mengatakan, pembangunan tahap pertama kota baru itu dilakukan di lahan seluas 500 hektar. Ruang terbuka hijau merupakan salah satu proyek yang menjadi prioritas untuk dirampungkan pada tahap awal.

Lippo Group menyiapkan ruang terbuka hijau seluas 100 hektar yang dapat digunakan penghuni apartemen. Keberadaan area hijau itu tak lepas dari upaya meningkatkan kualitas kesehatan warga kota baru itu.

Baca: Ruang Terbuka Hijau Tingkatkan Kualitas Hidup Penghuni Apartemen

Pembangunan ruang terbuka hijau di Meikarta ini terinspirasi dari taman besar Central Park di Kota New York. Area hijau yang dibangun sejak Mei 2017 itu dipenuhi beragam jenis tanaman.

Nantinya, kebun binatang mini akan dibangun di sana. Selain berfungsi sebagai sarana rekreasi, ruang terbuka hijau itu diproyeksikan sebagai wahana pendidikan untuk anak-anak.

Seperempat dari area hijau itu dibangun danau buatan yang mampu menampung 300 ribu meter kubik air. Ratusan pohon berdiameter lebih dari 50 sentimeter telah ditanam di seluruh area publik itu. Diharapkan, pepohonan itu menghasilkan oksigen yang bermanfaat bagi kesehatan.

Pasokan oksigen yang cukup dibutuhkan agar jaringan tubuh berfungsi optimal. Oksigen dibutuhkan lebih banyak untuk mempertahankan jaringan saat tubuh terluka.

Baca juga: Kemudahan Hidup di Kota Baru Meikarta

Selain itu, oksigen dalam darah berfungsi untuk mempercepat penyembuhan dan melawan infeksi dalam tubuh.

Taman besar di Meikarta juga menyediakan jogging track yang dapat digunakan untuk berolahraga. Berbagai fasilitas di ruang terbuka hijau itu diharapkan bermanfaat untuk memelihara kesehatan tubuh dan jiwa warga Meikarta.

Foto udara kawasan Central Park di kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Meikarta telah membangun central park, yakni sebuah taman terbuka hijau seluas 100 hektar. Taman ini memiliki berbagai tanaman, lengkap dengan kebun binatang mini hingga jogging track.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Foto udara kawasan Central Park di kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Meikarta telah membangun central park, yakni sebuah taman terbuka hijau seluas 100 hektar. Taman ini memiliki berbagai tanaman, lengkap dengan kebun binatang mini hingga jogging track.

Rencana pembangunan kota baru itu memang tak main-main, utamanya di bidang kesehatan masyarakat. Apalagi, selama ini Lippo Group berpengalaman mengelola rumah sakit berstandar internasional.

Selama ini, Lippo Group telah berpengalaman membangun Rumah Sakit Siloam, yang nantinya juga akan ada di kawasan Meikarta.

Rumah Sakit Siloam atau dikenal juga dengan Siloam Hospitals merupakan salah satu jaringan rumah sakit swasta yang didirikan oleh Lippo Group.

Baca juga: Selain Rumah Sakit, Tahun Ini Lippo Andalkan Meikarta

Awalnya rumah sakit ini bernama Rumah Sakit Siloam Gleneagles, yang merupakan kerja sama antara Lippo Group dan Rumah Sakit Gleneagles, didirikan pada 1996. Siloam telah memiliki 31 cabang, rumah sakit klinik spesialis, dan pusat pengobatan kanker.

Rumah Sakit Siloam merupakan rumah sakit pertama di Indonesia yang mendapat akreditasi international dari lembaga akreditasi Joint Commission International Accreditation Standards for Hospitals. Rumah sakit ini telah tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 2013.


Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com