Advertorial

BCA Syariah Luncurkan Kartu Flazz BCA Syariah Demi Kemudahan Transaksi Nasabah

Kompas.com - 11/09/2017, 09:22 WIB

Pertumbuhan teknologi perbankan digital menjadi peluang untuk meningkatkan penetrasi transaksi non tunai di Indonesia. Oleh sebab itu, PT Bank BCA Syariah pun meluncurkan uang elektronik Flazz BCA Syariah. Sebuah solusi untuk memberikan kemudahan transaksi bagi nasabah, sekaligus bentuk dukungan pada Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).

“Flazz BCA Syariah adalah hasil kerja sama dengan kartu Flazz BCA. Ini merupakan bagian dari langkah kerja dalam mewujudkan Less Cash Society yang memiliki manfaat positif baik dari sisi nasabah dan perbankan,” kata John Kosasih, selaku Presiden Direktur BCA Syariah di Jakarta, Rabu (06/09/2017).

Kehadiran Flazz BCA Syariah merupakan solusi bagi kebutuhan masyarakat terhadap instrumen non tunai yang praktis dan aman dibandingkan dengan membawa uang tunai. Tidak perlu repot untuk menghitung uang saat bertransaksi serta membantu mempermudah cash handling.

Flazz BCA Syariah yang multifungsi ini bisa digunakan untuk berbagai transaksi di berbagai lini bisnis yang bersentuhan dengan kehidupan sehari-hari, diantaranya di sektor transportasi untuk  pembayaran tiket Transjakarta dan Commuter Line Jabodetabek, pembayaran parkir, pembelian makanan dan minuman, pembayaran belanja di minimarket, supermarket bahkan hypermarket, tempat rekreasi, serta pembayaran tol.

 

- -

Dengan dukungan lebih dari 80.000 merchant dan jaringan Flazz yang tersebar luas di 22 kota di Indonesia, pemegang kartu Flazz BCA Syariah dapat menikmati kemudahan dan beragam penawaran menarik di berbagai merchant Flazz.

“BCA menggandeng BCA Syariah, selaku anak perusahaan BCA untuk memperluas penggunaan kartu Flazz sebagai alat pembayaran transaksi sehari-hari. Kami pun terus mengembangkan merchant networking baik untuk payment dan top up,” kata Suwignyo Budiman, Direktur BCA yang hadir pula pada kesempatan ini.

Sebagai bagian dari GNNT, lanjut Suwignyo, kartu Flazz BCA Syariah diharapkan dapat membantu mewujudkan kemajuan bagi Indonesia. Fitur pencatatan transaksi secara otomatis yang dimiliki oleh kartu jenis ini dapat memudahkan perhitungan aktivitas ekonomi.

Hal itu dapat mencegah underground economy yang biasa dilakukan dengan transaksi tunai. Instrumen non tunai pun dapat meningkatkan sirkulasi uang dalam ekonomi sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pada edisi perdana, kartu Flazz BCA Syariah hadir dengan tiga tema desain, yaitu lifestyle, transportasi, dan edisi khusus “Persembahan” yang dapat menyesuaikan dengan karakter nasabah. Bukan hanya itu saja, kartu Flazz BCA Syariah pun bisa digunakan oleh masyarakat umum di luar nasabah Bank BCA Syariah maupun BCA.

Kartu Flazz BCA Syariah tersedia di kantor cabang BCA Syariah di seluruh Indonesia. Untuk melakukan top up, pelanggan dapat melakukannya di seluruh merchant berlogo Flazz, kantor cabang BCA Syariah dan ATM BCA Non Tunai.

“Kami berharap nasabah BCA Syariah semakin terbiasa untuk menggunakan instrumen non tunai sehingga cita-cita menuju Less Cash Society dapat segera terwujud,” tutur John Kosasih.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau