Sorot

Apartemen Ramah Keluarga Ada di Cikarang

Kompas.com - 17/09/2017, 18:55 WIB

KompasProperti - Banyak keluarga modern yang saat ini kehilangan momentum kebersamaan karena pekerjaan dan terhambat macet di jalan. Khususnya, keluarga-keluarga yang tinggal di kota besar, seperti Jakarta.

Dengan berbagai persoalan tersebut, komunikasi dan kebersamaan jarang terjadi di dalam keluarga.

Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya mengatakan, keluarga merupakan inti dari suatu masyarakat dan bangsa. Pembangunan karakter masyarakat maupun bangsa dimulai dari setiap keluarga.

Untuk itu, Meikarta menghadirkan kota ramah lingkungan sekaligus ramah keluarga yang berada di Cikarang, tak jauh dari 6 kawasan industri.

Baca: Tetangga Jakarta yang Prospektif Jadi Ibu Kota Baru

Kawasan Meikarta memiliki Central Park yang bakal dilengkapi kebun binatang mini dan jogging track. Ruang terbuka hijau itu memiliki danau yang berfungsi sebagai reservoir.

Keindahan taman bunga di sana sayang untuk dilewatkan begitu saja. Penghuni Meikarta dapat menyelenggarakan wisata keluarga di taman kota yang rindang itu.

Setiap akhir pekan, keluarga-keluarga yang tinggal Meikarta dapat berolahraga, berekreasi, dan bersosialisasi di Central Park. Tak hanya itu, taman kota itu bisa menjadi wahana edukasi bagi anak-anak untuk lebih mengenal tumbuhan dan hewan-hewan yang ada di area itu.

“Kami bukan hanya membangun apartemen atau kota secara fisik, namun Meikarta membangun sebuah komunitas,” katanya di kantor Lippo Group di Menara Matahari, Karawaci, Jumat (16/9/2017).

Kawasan Central Park di Meikarta, Cikarang Kawasan Central Park di Meikarta, Cikarang

Meikarta merancang kawasan hunian dan area komersial yang dilengkapi dengan pusat kesehatan berstandar internasional. Pusat perbelanjaan dan hotel bintang lima juga bakal ada di sana.

Layanan pendidikan berkualitas internasional yang mengedepankan keberagaman akan ada di Meikarta. Institusi pendidikan dasar hingga perguruan tinggi akan dibangun di Meikarta.

Ketut mengatakan Meikarta berupaya menggandeng Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, serta Universtas Gadjah Mada untuk mengembangkan pendidikan di kota mandiri itu.

Baca juga: Kota Baru Meikarta Mengadopsi Konsep Tata Kota New York

Pada tahap pertama, Meikarta akan membangun 200 ribu unit apartemen yang akan dihuni sekira satu juta orang. Dengan demikian, apartemen-apartemen yang dibangun Meikarta bakal menjadi komunitas perkotaan.

Sementara itu, pemerintah saat ini tengah membangun sejumlah infrastruktur seperti kereta api cepat Jakarta-Bekasi-Cikarang-Bandung.

Foto udara proyek kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Pada tahap pertama, akan dibangun 200 ribu unit apartemen yang siap huni pada akhir tahun 2018.KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Foto udara proyek kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Pada tahap pertama, akan dibangun 200 ribu unit apartemen yang siap huni pada akhir tahun 2018.


Pemerintah juga sedang membangun Patimban Deep Seaport di Subang, Kertajati International Airport di Majalengka bernilai, automated people mover (APM) atau monorail yang menghubungkan tujuh kota baru di sekitar Meikarta, jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated Highway , dan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Berbagai infrastruktur tersebut bakal mempermudah akses warga Meikarta menuju Jakarta maupun kota-kota besar lainnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com