Beberapa waktu terakhir perekonomian memang sedang mengalami perlambatan. Banyak pebisnis terdampak oleh kondisi ini. Namun, ada juga pebisnis yang tetap bertahan dan berhasil mengatasi kondisi sulit tersebut.
Jika Anda juga adalah seorang pebisnis dan ingin dapat tetap bertahan di kondisi perekonomian yang melambat, coba evaluasi kembali evaluasi bisnis Anda. Cara ini dapat membantu Anda mengetahui faktor penyebab lesunya bisnis, mengetahui gambaran bisnis Anda, merumuskan strategi baru, hingga menentukan perlu atau tidaknya perubahan arah bisnis. Kenali apakah ada faktor-faktor penyebab bisnis lesu berikut.
Kurangnya kesempatan
Beberapa bisnis punya peluang kecil bisa menjadi bisnis skala besar. Hal ini terkadang juga dipengaruhi oleh lokasi berbisnis. Berbisnis di daerah kecil, meski tantangannya lebih besar, bisa mendatangkan peluang lebih besar untuk berkembang dibanding di daerah perkotaan. Bila Anda punya impian kuat menjadi pebisnis skala besar, mungkin sudah saatnya pindah ke daerah.
Kebosanan
Strategi pemasaran yang membosankan juga dapat membuat bisnis lesu. Oleh karena itu, seorang pengusaha harus selalu berusaha menciptakan langkah-langkah inovatif dalam memasarkan produk.
Maksimalkan peran buzzer
Saat ini, peran buzzer atau influencer di media sosial sangat penting. Melalui media sosial konsumen lebih mudah mengetahui produk yang dipasarkan. Sementara buzzeratau influencer akan membantu mendorong mereka untuk membeli produk.
Terlalu fokus pada satu produk
Fokus pada satu produk dapat mendatangkan risiko. Diversifikasi produk adalah satu cara mengembangkan usaha. Mengembangkan banyak produk memberi kesempatan melakukan analisis produk.Anda bisa mengetahui produk mana yang bisa menghasilkan pendapatan paling tinggi dan mempertimbangkan ulang pengembangan produk yang tidak mendapat respon positif di pasar.
Ingin mengetahui lebih banyak lagi tips atau informasi seputar bisnis dan perbankan? Klik www.bca.co.id