Sorot

Apartemen di Cikarang Ini Miliki Sistem Lalu Lintas Inovatif

Kompas.com - 19/09/2017, 17:32 WIB


KompasProperti - Meikarta berupaya mewujudkan kawasan hunian yang modern dengan menerapkan sistem baru dalam jaringan jalannya. Tujuannya, mengamankan pejalan kaki dan pengemudi kendaraan dari kecelakaan.

Meikarta merupakan proyek pembangunan kota baru yang berada tak jauh dari kawasan industri Cikarang. Lippo Group berinvestasi sebesar Rp 278 triliun untuk menyiapkan pemukiman dan area komersial yang memiliki fasilitas lengkap dan infrastruktur berskala internasional.

Pembangunan infrastruktur jalan di Meikarta didesain dengan"4 layers of coherent internal road network." Jalur jalan yang dibangun bertingkat tersebut memungkinkan kendaraan bebas melaju tanpa macet. Dengan demikian kota ini mewujudkan Jakarta Baru yang bebas macet.

Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya mengatakan, setiap jalan dibuat terpisah antara jalur pejalan kaki dengan kendaraan. Pengaturan itu mempermudah pengaturan lalu lintas dan menjamin keamanan pejalan kaki.

Baca: Meikarta Surga Bagi Pejalan Kaki

Sementara itu, gedung yang satu dengan lainnya dihubungkan oleh sky bridge untuk memudahkan mobilitas pejalan kaki.

Layer terbawah untuk kendaraan yang hanya lewat dan stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung. Jalan ini juga didesain untuk melayani kendaraan kendaraan besar seperti truk dan bus.

Di atasnya, terdapat jalan khusus untuk kendaraan bermotor penghuni Meikarta yang dilengkapi dengan lahan parkir. Tujuannya, untuk menjaga privasi sekaligus keamanan berkendara para penghuni apartemen Meikarta.  

Lebih atas lagi, jalur untuk kendaraan pengunjung yang hendak memanfaatkan berbagai fasilitas umum di Meikarta.

Baca juga: Fasilitas yang Bikin Meikarta Diserbu Calon Konsumen

Kota mandiri ini memang dirancang tak cuma menjadi pemukiman, di dalamnya juga terdapat berbagai falilitas seperti pusat perbelanjaan, bioskop, kafe, ruang terbuka hijau, pusat kebugaran, sarana pendidikan, dan tempat ibadah.

Layer teratas khusus untuk pejalan kaki. Jalur ini menghubungkan seluruh tower di Meikarta. Dengan demikian, tak perlu ada trotoar di jalanan Meikarta. Maka, para pengendara kendaraan bermotor tak perlu khawatir menabrak pejalan kaki.  

Jalan-jalan di Meikarta dibangun berdasarkan traffic efficient grid system seperti di New York. Para pengendara di kawasan Meikarta nantinya bisa memilih berbagai rute untuk menuju sebuah tempat, tanpa khawatir terjebak macet.

Untuk menghindari kemacetan atau kecelakaan, rute dibagi berdasarkan jalur kecepatan tinggi, sedang, dan rendah.

Ilustrasi Grid System City Meikarta Ilustrasi Grid System City Meikarta

Jalan-jalan di Meikarta juga didesain agar para pengendara memiliki pandangan luas sehingga dapat melihat situasi lalu lintas di segala arah. Pengendara pun bisa lebih rileks karena lingkungan yang serba hijau. Pohon-pohon ditanam di sisi jalan di sepanjang kawasan itu.     

Pengaturan lalu lintas dan penataan jalan tersebut bertujuan menekan angka kecelakaan. Kerap kali, kecelakaan lalu lintas justru terjadi di lingkungan pemukiman yang menggunakan sistem konvensional, namun tidak di Meikarta.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau