Sorot

Bagaimana Nasib Bekasi dengan Adanya Meikarta?

Kompas.com - 21/09/2017, 19:10 WIB


KompasProperti - Kota baru Meikarta yang dibangun di Cikarang, Jawa Barat, merupakan kawasan baru yang lokasinya dekat dengan kawasan industri Cikarang.

Melihat kondisi tersebut, Lippo sebagai pengembang percaya pembangunan Meikarta akan bermanfaat ke industri lainnya, seperti perusahaan semen, perlengkapan bangunan, furniture rumah, dan masih banyak lagi.

Pengaruh hadirnya Meikarta pada industri properti sendiri memang tidak terlalu terlihat, namun dampaknya bisa saja terlihat pada pemerintah daerah yang membutuhkan hunian terjangkau bagi masyarakatnya.

Maka dari itu pembangunan kota baru berskala internasional Meikarta di wilayah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, nantinya akan memberikan multiplier effect terhadap perekonomian wilayah sekitar.  

Baca: Untung Rugi Pembangunan Kota Baru Meikarta bagi Jawa Barat

Sekitar 4.000 perusahaan ada di wilayah tersebut dan diperkirakan lebih dari 21.000 ekspatriat bekerja di wilayah Cikarang dan sekitarnya. Belum lagi ribuan pekerja yang setiap hari menggerakkan produksi pabrik-pabrik di sana.

Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya mengatakan, dibangunnya proyek Meikarta dapat memberikan efek positif bagi pembangunan di sana. Terlebih, Bekasi saat ini merupakan wilayah yang sangat potensial untuk investasi properti.

Pesatnya industrialiasai di Bekasi saat ini, diprediksi potensi pengembangan wilayah ini sangat besar. Oleh sebab itulah, Meikarta akan menunjang Bekasi dengan menyediakan kota modern.

Selain itu, masuknya proyek senilai Rp 278 triliun ini juga akan meningkatkan iklim investasi dan memperluas lapangan kerja. Apalagi saat ini banyak masyarakat yang mencari hunian  apartemen di Meikarta.

Baca juga: Monorel Bakal Hadir di Meikarta

Jika terdapat potensi pasar yang besar, maka secara otomatis jasa perdagangan, pergudangan, termasuk pembangunan apartemen komersial dan hotel bisa dikembangkan.

Di sisi lain bermunculannya shopping mall, restoran, tempat rekreasi, berpotensi menyerap banyak tenaga kerja.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau