Sorot

Mengapa Investasi Properti di Cikarang Lebih Menarik?

Kompas.com - 22/09/2017, 17:03 WIB


KompasProperti - Ada beragam jenis investasi yang bisa Anda lakukan. Mulai dari investasi properti, reksa dana, emas, sampai dengan saham.

Setiap investasi ada sisi positif dan negatif. Namun, segala jenis investasi bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup masing-masing.

Biasanya, jika berinvestasi melalui saham, Anda hanya memiliki sebagian kecil kepemilikan dari sebuah perusahaan.

Investasi properti menghasilkan keuntungan yang paling menggiurkan. Pasalnya, tiap tahun harga tanah semakin melonjak. Belum lagi, properti yang Anda beli bisa disewakan untuk menambah pemasukan.

Baca: Perhatikan Lima Hal Ini Sebelum Investasi Properti

Misalnya saja, apartemen, rumah, dan ruko. Tindakan penipuan juga lebih sulit dilakukan di bisnis properti jika dibandingkan dengan saham. Apalagi, jika Anda rajin mengumpulkan berbagai informasi mengenai industri tersebut.

Salah satu proyek properti yang menarik dibahas saat ini adalah Meikarta. Proyek yang dinaungi oleh Lippo Group ini terletak dekat kawasan industri Cikarang, Jawa Barat.

Lippo berencana membangun sebanyak 200 ribu unit apartemen pada tahap pertama. Jika tak ada rintangan, serah terima apartemen akan dilakukan pada akhir tahun 2018.

Baca juga: Investasi Menguntungkan di Jantung Bisnis Cikarang

Potensi Cikarang sebagai pusat manufakturing dan otomotif saat ini menyumbang hampir 60 persen dari nilai ekspor Indonesia, di luar minyak dan gas. Ada 4.000 perusahaan multinasional, 100.000 pemilik bisnis serta 100.000 manajer yang bekerja di sekeliling Orange County.

Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya mengatakan, sekira 12.000 ekspatriat, 60 persennya berkebangsaan Jepang, bermukim dan bekerja di Cikarang. Jumlah ekspatriat pun terus meningkat setiap tahun.

"Industrialisasi di Cikarang belum didukung adanya kota modern yang nyaman dan strategis bagi para pekerja," katanya.

Tingginya kebutuhan hunian yang nyaman dan strategis bagi pekerja di kawasan industri membuat return sewa di Lippo Cikarang sangat baik, return on investment (ROI) 16-20 persen.

Ilustrasi propertiwww.shutterstock.com Ilustrasi properti

Saat ini, Apartemen Trivium di Lippo Cikarang. Tipe 1 bedroom dengan luas 37 meter persegi  dijual dengan kisaran harga Rp 400 jutaan. Sementara, harga sewanya berkisar Rp 80 juta hingga 125 juta, return sewa 17-20 persen.

Selain itu, apartemen servis Axia South di Lippo Cikarang yang dikembangkan oleh Toyota Tsusho dengan harga sewa 2.500 dollar AS per bulan pun selalu penuh oleh ekspatriat Jepang. Bahkan, saat ini telah bertambah operasional di tower kedua.

Perkembangan koridor timur memang sangat pesat dengan adanya pembangunan enam infrastruktur baru.

Keberadaan kereta cepat Jakarta-Bandung membuat keduanya akan dapat ditempuh hanya dalam waktu 30 menit. Selain itu, tengah berjalan pula pembangunan LRT Cawang-Bekasi Timur dan berlanjut dengan koridor hingga Stasiun Cikarang.

Baca juga: James Riady: Meikarta akan Memperkuat Koridor Timur

Kehadiran Bandara Internasional Kertajati dan Deep Seaport Patimban juga akan mendongkrak pertumbuhan industri di area timur. Selain itu, akan ada Automated People Mover berupa kereta monorel yang akan menghubungkan tujuh kawasan industri di area timur, termasuk kota mandiri Meikarta.

Meikarta akan dibangun seluas 500 hektar pada tahap pertama dengan barisan gedung pencakar langit di sekitarnya. Mulai dari office tower, apartemen Meikarta, pusat perbelanjaan, rumah sakit, sekolah, hingga hotel bintang 5.

Foto udara kawasan Central Park di kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Meikarta telah membangun central park, yakni sebuah taman terbuka hijau seluas 100 hektar. Taman ini memiliki berbagai tanaman, lengkap dengan kebun binatang mini hingga jogging track.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Foto udara kawasan Central Park di kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Meikarta telah membangun central park, yakni sebuah taman terbuka hijau seluas 100 hektar. Taman ini memiliki berbagai tanaman, lengkap dengan kebun binatang mini hingga jogging track.

Kota mandiri itu memiliki ruang terbuka hijau seluas 100 hektar yang dinamai Central Park. Taman kota itu memiliki danau seluas 25 hektar yang mampu menampung 300 ribu meter kubik air.

"Central Park itu nantinya dilengkapi kebun binatang mini serta jogging track yang dimanfaatkan penghuni apartemen Meikarta sebagai sarana rekreasi dan sosialisasi," ujar Ketut.

Tentu saja sarana dan prasarana ini menaikkan minat banyak orang untuk berinvestasi properti di Meikarta.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com