Jawab Pertanyaan-pertanyaan Ini Agar Tidak Bingung Tentukan Arah Karier

Merancang kehidupan karier adalah hal yang penting. Namun, banyak orang sulit untuk melakukannya karena tidak mengetahui potensi dan kemampuannya sendiri. Nah, agar tidak bingung menentukan arah karier, cobalah jawab pertanyaan-pertanyaan berikut.

1. Apakah karier Anda saat ini sesuai dengan visi hidup?

Perjalanan karier adalah sebuah perjalanan panjang. Anda bisa saja menjalani karier saat ini hingga beberapa tahun ke depan. Oleh karena itu harus sesuai dengan arah atau visi hidup jangka panjang Anda. Tanpa kesamaan dengan visi hidup jangka panjang, tangga karier yang Anda bangun saat ini akan sia-sia.

2. Nilai tambah atau kontribusi apa yang ingin Anda berikan?

Jika berbicara karier, Anda bukan hanya bicara soal pekerjaan dan gaji. Karier adalah sesuatu yang Anda jalani dengan sepenuh hati dan dengan tujuan untuk memberi nilai tambah. Apa apresiasi yang ingin Anda dapat dari orang lain dan kontribusi apa yang ingin Anda berikan pada orang lain? Ini menentukan arah karier Anda.

3. Bagaimana Anda ingin diingat orang lain?

Anda harus punya warisan (legacy) yang ditinggalkan di dunia ini. Entah itu inovasi produk atau layanan yang Anda ciptakan atau budaya karier. Coba pikirkan warisan positif apa yang ingin Anda beri saat memulai karier.

4. Siapkah Anda untuk disiplin?

Tidak ada kesuksesan karier yang dibangun dalam semalam. Semua perlu proses dan usaha. Anda juga sangat mungkin untuk mengalami kelelahan fisik dan mental, hingga kegagalan yang menyakitkan ketika menjalaninya. Namun siapkah Anda untuk tetap disiplin? Jika siap karier impian yang Anda bangun akan mengikuti Anda.

5. Siapa yang menangis saat kamu meninggal?

Pertanyaan ini terdengar konyol. Namun, perlu menjadi pemikiran. Seorang ahli pernah berkata ketika memilih sebuah karier, hal itu tak hanya berdampak pada diri sendiri,tetapi  juga orang-orang di sekitar. Oleh karena itu, tanyakan pada diri sendiri apakah kamu ingin membuat karya besar? Hal tersebut akan berpengaruh pada pemilihan arah karier.

Satu hal lagi, percayalah bahwa tidak ada istilah salah berkarier karena semuanya kembali pada nilai-nilai hidup yang kamu miliki.