Sorot

Pusat Sains dan Teknologi Indonesia Ada di Cikarang

Kompas.com - 27/09/2017, 20:06 WIB


KompasProperti - Penghuni apartemen Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi akan menikmati fasilitas yang lengkap di kawasan kota mandiri itu. Selain pusat perbelanjaan, rumah sakit, serta sekolah dan universitas berkualitas internasional juga dibangun di Meikarta.

Adanya berbagai sekolah dan perguruan tinggi akan dilengkapi dengan pusat riset. Tak sampai di situ, Lippo juga akan membangun perpustakaan yang lengkap. Dengan demikian, penghuni Meikarta tidak harus pergi ke Jakarta untuk mencari data atau informasi penting.

Perpustakaan di Meikarta juga akan memiliki perpustakaan digital. Buku-buku yang dikoleksi sebagian besar berformat digital yang bisa diakses dengan komputer.

Jenis perpustakaan ini berbeda dengan jenis perpustakaan konvensional yang berupa kumpulan buku tercetak, film mikro (microform dan microfiche), ataupun kumpulan kaset audio atau video.

Baca: Meikarta Siapkan Perpustakaan Lengkap dan Modern

Isi dari perpustakaan digital berada dalam suatu komputer server yang bisa ditempatkan secara lokal, maupun di lokasi yang jauh, namun dapat diakses dengan cepat dan mudah lewat jaringan komputer.

Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya mengatakan, Kota baru Meikarta juga membangun  Indonesian Silicon Valley dan di kawasan ini sebagai wadah berkumpulnya startup.

Meikarta memang meniru Silicon Valley yang sebenarnya di California Amerika Serikat. Silicon Valley adalah rumah bagi banyak perusahaan teknologi informasi dari yang startup hingga yang sudah lama berdiri.

"Meikarta sangat cocok sebagai hunian generasi milenial yang berminat untuk mengembangkan startup," ujarnya.

Baca juga: Cikarang Kawasan Tepat untuk Kembangkan Startup

Dengan dibangunnya Indonesian Silicon Valley  tentunya untuk menunjang kegiatan operasional dan aktivitas keseharian perusahaan berbasis teknologi digital, mulai dari startup, technology leader, hingga institusi pendidikan yang bergerak di bidang informasi dan teknologi (IT).

Keberadaan kampus, Indonesian Silicon Valley, perpustakaan serta pusat riset seperti sebuah museum teknologi yang besar.

Dengan demikian terlihat betapa jauh lebih lengkapnya Meikarta dibanding dengan negara lain di Asean.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau