Kilas

Hendrar Prihadi Luncurkan Tagline Bangga Olahraga

Kompas.com - 29/09/2017, 19:01 WIB


SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menghadiri peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tingkat Kota Semarang ke-34 di Lapangan Sembungharjo, Kecamatan Genuk, Jumat (29/9/2017).

Wali Kota beserta Muspida berbaur dengan ribuan warga Kota Semarang. Ribuan warga yang berkumpul itu mulai anak-anak, remaja, hingga orang dewasa antusias untuk berolahraga.

Beragam kegiatan digelar dalam peringatan Haornas ke-34 tersebut, antara lain senam massal, lomba enggrang, hingga pagelaran marching band.

Bangga olahraga

Dalam kesempatan itu, tagline “Bangga Olahraga” diresmikan sebagai bentuk gerakan membudayakan olahraga di masyarakat.

Bangga olahraga didorong agar masyarakat semakin intensif berolahraga, aktif bergerak, sportif, guyup dan sengkuyung menjalin persaudaraan.

Wali Kota Hendrar Prihadi dalam sambutannya mengingatkan bahwa olahraga adalah hal penting bagi pembangunan suatu wilayah. Jika warga sehat, pembangunan wilayah tentu berjalan baik. 

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengikuti senam bersama warga Kota Semarang dalam peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tingkat Kota Semarang ke-34 di Lapangan Sembungharjo, Kecamatan Genuk, Jumat (29/9/2017).NAZAR NURDIN/KOMPAS.com Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengikuti senam bersama warga Kota Semarang dalam peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tingkat Kota Semarang ke-34 di Lapangan Sembungharjo, Kecamatan Genuk, Jumat (29/9/2017).

Ia pun mengutip pernyataan Presiden RI pertama Soekarno saat pidato menjelang pelaksanaan Asian Games pada 1962 lalu, bahwa dengan olahraga, rasa kepercayaan diri warga meningkat.

"Memberantas kelaparan memang penting. Akan tetapi, meningkatkan kepercayaan diri juga penting," kata Hendrar.

Ia menegaskan, pembangunan bukanlah hanya tentang membangun wilayah, tetapi juga merangsang pembangunan untuk dapat tumbuh secara mandiri.

Pada acara itu, Hendrar menyerahkan piala bagi para pemenang lomba peringatan Haornas.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengikuti senam bersama warga Kota Semarang dalam peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tingkat Kota Semarang ke-34 di Lapangan Sembungharjo, Kecamatan Genuk, Jumat (29/9/2017).Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengikuti senam bersama warga Kota Semarang dalam peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tingkat Kota Semarang ke-34 di Lapangan Sembungharjo, Kecamatan Genuk, Jumat (29/9/2017).

Para pemenang lomba yaitu Kelurahan Wonosari yang memenangi kejuaraan sepak bola, lalu Kelurahan Pedurungan Tengah dan Kelurahan Sukorejo yang memenangi lomba tenis meja Kelurahan Sukorejo, serta Kelurahan Miroto yang memenangi lomba sepak takraw.

Pada akhir kegiatan, Hendrar dikerubungi warga untuk diajak berfoto bersama. Warga rela antri untuk mengabadikan momen dengan pemimpinnya itu.

Tuan rumah kejuaraan internasional

Semarang siap gelar kejuaraan Motocross Grand Prix (MXGP) Internasional yang rencananya diselenggarakan tahun depan.

Motocross Grand Prix (MXGP) Internasional 2018 merupakan event bergengsi sekelas MotoGP. Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah. Pada 4-5 Maret 2017 penyelenggaraan MXGP digelar di Pangkal Pinang, Bangka Belitung.

Tahun depan, Indonesia kembali menjadi tuan rumah. MXGP di Semarang rencananya digelar pada 7-8 Juli 2018. Semarang bakal menggantikan Qatar yang dicoret oleh Youthstream.

Pebalap motocross memacu motornya dalam balapan. Pebalap motocross memacu motornya dalam balapan.

Hendrar mengatakan, Semarang berupaya memperkenalkan potensi wisata Kota Semarang dengan menggelar kejuaraan dunia MXGP. Apalagi, kegiatan itu bakal diikuti dan disiarkan di 125 negara.

Sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi mengatakan, ajang MXGP ini peluang bagus untuk mempromosikan Indonesia. Berdasarkan data Fox Sport, penonton MXGP dunia mencapai 1,4 miliar orang.

Selain itu, maskapai Sriwijaya Air terpilih menjadi sponsor utama dan official carrier dalam ajang MXGP Pangkalpinang. Kerjasama Sriwijaya Air dalam ajang olahraga tingkat dunia ini akan berjalan hingga 2019 mendatang. (KONTRIBUTOR SEMARANG/ NAZAR NURDIN)

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau