Agustus lalu pasar otomotif khususnya pada segmen MPV dikagetkan dengan kemunculan Xpander. Betapa tidak, mobil yang baru saja diperkenalkan oleh Mitsubishi pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 ini peminatnya meledak.
Bahkan belum genap dua bulan, Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang terkumpul sudah lebih dari 23.000 unit. Pada saat GIIAS 2017 saja lebih dari 5000 SPK yang terkumpul. Angka ini pun tercatat sebagai mobil dengan angka pemesanan tertinggi yang diluncurkan pada pameran otomotif tersebut, sekaligus mencatatkan rekor kendaraan yang paling banyak dipesan di ajang Motor Show di Indonesia sejak 2010.
Dalam pidatonya dalam acara Rollout Ceremony Mitsubishi Xpander, Chief Operating Officer Mitsubishi Motors Corporation Trevor Mann membocorkan bahwa kesuksesan penjualan Xpander karena produk itu merupakan mobil yang menggabungkan elemen MPV dengan segala kelebihan SUV. Perpaduan tersebut merupakan bagian dari pengembangan desain MPV terbaru yang disebut sangat berani hingga akhirnya dilirik banyak konsumen di Indonesia.
"Pengembangan itu mengacu pada riset mendalam dari Mitsubishi Motors hingga ekspektasi pengguna MPV di Indonesia untuk mengidentifikasi fitur yang dibutuhkan oleh konsumen. Inilah yang merupakan kunci penting bagi pasar Indonesia, dipadukan dengan rencana ambisius kami di masa depan yang menjadi dasar pengembangan MPV terbaru, Mitsubishi Xpander," ungkap Mann, Selasa (3/10/2017)
Hal ini seiring dengan pesan pemerintah yang disampaikan dalam pidato Menteri Perindustrian yang diwakili oleh Direktur Akses Pasar Industri Internasional, Putu Juli Ardhika, “Produksi Xpander memberikan pilihan beragam bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan penggunaan kendaraan bermotor. Ke depan, kami terus mengharapkan dan mendorong PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia untuk terus meningkatkan investasi, melakukan inovasi teknologi, menambah penyerapan tenaga kerja, dan melibatkan sebanyak mungkin mitra lokal dalam kegiatan industrinya, untuk meningkatkan daya saing di pasar dalam negeri maupun ekspor.”
Komitmen Mitsubishi di Indonesia dan ambisi di ASEAN
Tidak hanya sampai di situ, Mitsubishi kembali memberikan kejutan kepada dengan dimulainya tahap produksi Xpander yang ternyata dipercepat. Awalnya, kendaraan ini akan baru mulai diproduksi massal pada Oktober 2017, tetapi tingginya permintaan membuat Mitsubishi mempercepatnya satu bulan lebih awal.
"Untuk merespons jumlah permintaan konsumen yang signifikan terhadap Xpander, kami menerapkan shift kedua di pabrik satu bulan lebih cepat," ujar Mann pada acara yang sama di kawasan industri GIIC, Delta Mas, Bekasi, Jawa Barat.
Pabrik yang baru diresmikan April 2017 lalu oleh Presiden Joko Widodo menyediakan 12 ribu lapangan kerja bagi karyawan internal Mitsubishi Motors dan para supplier Indonesia.
Dijelaskan oleh Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), Takao Kato, kapasitas produksi secara keseluruhan di pabrik ini mencapai 160.000 unit per tahun. Kualitas dan standarnya pun sama dengan pabrik-pabrik Mitsubishi lainnya di seluruh dunia.
Targetnya pabrik ini bukan hanya menyuplai pangsa pasar Indonesia saja, namun juga pangsa pasar ASEAN.
Targetnya selesai di awal tahun 2018
Simbolis penyerahan kunci yang dilakukan secara estafet dari Putu Juli Ardika, yang mewakili Menteri Perindustrian, kepada Chief Operating Officer Mitsubishi Motors Corporation Trevor Mann, dan terus dilanjutkan kepada perwakilan dealer Mitsubishi Motors menandakan penyerahan tahap pertama ini sudah dimulai.
Dengan kata lain, sebentar lagi MPV jagoan dari Mitsubishi ini akan segera melesat di jalanan.
Akan tetapi, ini baru tahap pertama. Takao Kato juga mengatakan bahwa sebagai pabrik yang baru saja memulai produksi di April 2017 dan cenderung baru, saat ini MMKI tengah berupaya untuk dapat memproduksi permintaan Xpander yang meledak ini dengan standar kualitas terbaik Mitsubishi Motors, dan secara bertahap akan meningkatkan kapasitas produksinya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Kyoya Kondo, Presiden Direktur PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengungkapkan “Kami mendapatkan respon pasar yang sangat positif dan sedemikian besar permintaan di dua bulan pertama, dan saat ini yang terpenting adalah kami berupaya memenuhi semua pesanan tersebut secara bertahap. Dan yang tak kalah penting adalah bagaimana kami dapat terus mempertahankan kepuasan para pelanggan kami dalam mempergunakan produk dan layanan kami.”