Advertorial

Kemenko PMK Apresiasi Peserta Kompetisi Gerakan Nasional Revolusi Mental

Kompas.com - 24/10/2017, 08:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.COM - Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengapresiasi para pemenang kompetisi Gerakan Nasional Revolusi Mental. Kompetisi ini terdiri dari beberapa kategori lomba, yaitu foto, video Instagram, cipta lagu, dan komik strip.

Sekretaris Menko PMK Y. B. Satya Sananugraha mengatakan bahwa Menko PMK Puan Maharani berharap agar karya-karya yang berhasil memenangkan kompetisi diharapkan mampu menginspirasi serta menunjang gerakan nasional revolusi mental bagi masyarakat, khususnya generasi muda.

"Bu Menko (Puan Maharani) berharap karya-karya para pemenang ini bisa dijadikan bahan untuk sosialisasi gerakan nasional revolusi mental. Terima kasih atas kehadiran para peserta, teruslah bekarya," ujar Satya dalam pidato sambutan di Gedung Kemenko PKM, Jakarta, Jumat (20/10/2017).

Puan juga berharap melalui ajang kompetisi ini, anak-anak muda bisa terus bersemangat dalam melakukan revolusi mental. Satya menegaskan bahwa karya-karya peserta akan didistribusikan dalam berbagai media sosial gerakan nasional revolusi mental. Ia berharap, karya-karya tersebut akan semakin memudahkan Pemerintah Indonesia dalam menanamkan nilai-nilai revolusi mental.

"Yang paling penting itu adalah nilai-nilainya bisa tersosialisasikan dengan baik. Jadi kalau misalnya karyanya saja itu bagus, tapi tidak bisa tersosialisasi dengan baik kan percuma juga," kata Satya.

Satya juga mengungkapkan kualitas dan kontribusi para peserta meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Kategori foto sendiri diikuti oleh 341 peserta dengan total foto yang terkumpul sebanyak 1.332 karya.

Pihak juri melakukan rangkaian seleksi sebanyak tiga tahap mulai dari mendiskualifikasi 942 karya, meloloskan 390 karya lainnya, hingga memilih tiga foto juara terbaik dan 20 foto nominasi. Penjurian kategori ini dilakukan oleh Kepala Divisi Pemberitaan Foto LKBN ANTARA, Hermanus Prihatna, fotografer senior bernama Reuters Beawiharta, dan Staf Khusus Kemenko PMK Herujito.

Tiga foto terpilih terdiri dari karya Herwin Gunadi asal Bone, dengan judul foto Gotong Royong, karya Arief Budiman asal Karanganyar, dengan judul foto Layani Kesehatan Warga, dan karya Fadli Akbar Fajarudin asal Bogor, dengan judul foto Hadang Jalur Sepeda.

Sementara itu, dalam lomba komik strip, gelar juara favorit diberikan kepada Rahmatsya Lakoro asal Surabaya, dengan judul Teladan Hilang di Jalan. Juara 3 diperoleh Supriyanto asal Tangerang dengan judul Absurd.

Juara 2 diperoleh Dody Yudo Winarto asal Surakarta, dengan judul Kata Ibu. Juara 1 diperoleh Rabebdra Yudistira Alamin asal Surabaya dengan judul Prasangka.

Kategori pemenang lomba video Instagram terdiri dari tiga pemenang. Posisi juara 1 dimenangkan oleh Ardie Candra Firstiant asal Tulungagung dengan judul video Yang Muda yang Bisa. Juara 2 diperoleh Putu Bayu Ariwiguna asal Denpasar dengan judul Indonesia Bersatu. Adapun juara 3 diperoleh Komang Frederich Blessy asal Badung dengan judul video Mulai dari Hal Kecil.

Kategori pemenang cipta lagu terdiri dari Juara 1 diperoleh band Child Out asal Jakarta dengan judul lagu Revolusi Mental. Juara 2 dimenangkan Romeir Egus Johar Alam asal Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan judul Indonesia Hidup Mati Kita. Juara 3 diperoleh Jefry Albari asal Banjarmasin dengan judul Revolusi Mental. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau