Advertorial

Mengenal Istituto Marangoni, Almamater Para Desainer Kelas Dunia

Kompas.com - 25/10/2017, 14:25 WIB

Siapa yang tidak pernah mendengar nama Dolce & Gabbana, Moschino, Ermenegildo Zegna, atau desainer asal Indonesia Sebastian Gunawan? Nama-nama mereka telah mewarnai panggung fashion dunia. Namun, banyak yang belum tahu bahwa keempatnya memperdalam ilmu desain busana di sekolah yang sama yaitu Istituto Marangoni. 

Istituto Marangoni merupakan sekolah fashion yang cukup legendaris. Sekolah fashion ini pertama kali didirikan di tengah kota Milan di Italia, yang kini menjadi salah satu kiblat mode dunia, pada tahun 1935. 

Selama puluhan tahun, Istituto Marangoni telah mendidik lebih dari empat generasi desainer di seluruh dunia. Domenico Dolce dari Dolce & Gabbana, Franco Moschino, dan Sebastian Gunawan adalah segelintir nama besar yang memperdalam kemampuan desain mereka disini. 

Kini, Istituto Marangoni telah melebarkan sayapnya dengan mendirikan sekolah fashion di berbagai kota di dunia. Selain sekolah pertamanya di Milan, Istituto Marangoni juga bisa ditemukan di Florence, Paris, London, Shanghai, Shenzhen, Mumbai, dan Miami. 

Setiap lokasinya merupakan jantung kota fashion, desain, dan kemewahan. Dengan demikian para muridnya dapat merasakan sendiri suasana yang sarat kebudayaan, kreativitas, dan estetika. Mereka pun diperbolehkan untuk belajar di lebih dari satu negara tempat Istituto Marangoni berada dan memperoleh gelar yang diakui secara internasional. 

Istituto Marangoni kini merupakan sekolah fashion Italia terbaik di dunia. Saat ini sekolah fashion almamater desainer kelas dunia tersebut mendidik lebih dari 4.000 siswa dari 106 negara. 

Budaya “Made in Italy” yang mencerminkan kualitas tinggi, kemewahan, serta keindahan dan keterampilan yang kental membuat murid-muridnya mampu menciptakan produk yang unik dan inovatif. Tidak hanya itu, mereka pun didorong untuk mengembangkan kreativitas dan ketajaman bisnis fashion

Selama menempuh pendidikan di Istituto Marangoni, siswa tidak hanya belajar teori tetapi memperoleh kesempatan untuk berkenalan dengan dunia fashion yang sesungguhnya. Pengajar-pengajar di sekolah ini adalah praktisi di industri fashion internasional yang memiliki akses menuju pemain kunci dalam bisnis tersebut. 

Para siswa dapat mengetahui langsung cara kerja dunia fashion yang sebenarnya. Mereka pun berkesempatan untuk merasakan kehidupan yang kental akan nuansa mode dan budaya yang berbeda. Istituto Marangoni terbukti telah melahirkan desainer-desainer besar dunia. Menjadi bagian darinya akan membuka pintu untuk menuju dunia fashion

Kamu yang tertarik menjadi bagian dari Istituto Marangoni untuk menempuh pendidikan dan mendalami dunia fashion dapat memperoleh informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran, program studi, dan informasi penting lainnya seputar sekolah fashion ini dengan mengirim e-mail ke info.indonesia@istitutomarangoni.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau