Sorot

Begini Rasanya Liburan di Hotel Mewah di Pinggiran Jakarta

Kompas.com - 26/10/2017, 14:19 WIB

KompasProperti - Pengembang properti di Indonesia saat ini dituntut melakukan berbagai inovasi untuk menarik minat calon konsumennya. Berbagai cara pun dilakukan, hal yang sudah pasti yaitu memberikan hunian berkualitas dan desain menarik beserta fasilitas pendukungnya.

Sebuah kawasan hunian idealnya memiliki pusat perbelanjaan, perkantoran, dan ruang terbuka hijau. Bahkan, ada juga pengembang yang menghadirkan hotel di sekitar hunian tersebut.

Selaku pengembang di Indonesia, Lippo Group yang saat ini sedang membangun kota mandiri di dekat kawasan industri Cikarang juga berupaya memenuhi seluruh fasilitas penunjang itu.

Proyek apartemen Meikarta tak hanya dilengkapi sarana pendidikan, peribadatan, dan pusat perbelanjaan. Lippo berencana membangun hotel berbintang di kota baru tersebut.

Baca: Bangun Dua Hotel, Lippo Gandeng Langham

Pada bulan Agustus 2017, Lippo Group sepakat menandatangani perjanjian kerja sama dengan Langham Hospitality Group. Kesepakatan itu diwujudkan dalam bentuk pengelolaan fasilitas perhotelan yang akan dibuat di Meikarta.

"Kami memberikan apresiasi kepada Langham Hospitality Group dan turut merasa bangga dengan pemilihan Meikarta sebagai lokasi pembangunan hotel bertaraf internasional," kata Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya seusai penandatanganan, Kamis (10/8/2017) di Jakarta.

Kehadiran hotel bertaraf bintang lima di Meikarta ini, ujar Ketut, merupakan bagian dari upaya Lippo dalam pembangunan kompleks apartemen dan kota modern berkelas internasional dengan fasilitas yang lengkap.

“Harapan kami nantinya ada lebih dari lima hotel sekelas ini. Rencananya ada Hotel Aryaduta juga,” katanya, Rabu (18/10/2017).

Baca juga: Cara Cepat dan Tepat Memasarkan Apartemen

Untuk diketahui, Langham Hospitality Group merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa perhotelan dan pariwisata yang memiliki jaringan 50 hotel di berbagai kota di seluruh dunia.

Langham menjadi salah satu usaha di bawah naungan Great Eagle Holdings yang merupakan pengembang properti dan perhotelan ternama yang berpusat di Hong Kong.

Diharapkan para tamu yang nantinya menginap di hotel mewah ini bisa menikmati suasana di kota moden Meikarta dengan berbagai fasilitasnya. Sebagai contoh yaitu taman yang luasnya sekitar 100 hektar dan diberi nama Central Park.

Seperti halnya taman yang ada di kota New York, Amerika Serikat, nantinya Central Park di Meikarta akan menghadirkan ruang terbuka hijau yang terdiri dari taman dan danau yang luas.

Foto udara kawasan Central Park di kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Meikarta telah membangun central park, yakni sebuah taman terbuka hijau seluas 100 hektar. Taman ini memiliki berbagai tanaman, lengkap dengan kebun binatang mini hingga jogging track.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Foto udara kawasan Central Park di kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Meikarta telah membangun central park, yakni sebuah taman terbuka hijau seluas 100 hektar. Taman ini memiliki berbagai tanaman, lengkap dengan kebun binatang mini hingga jogging track.


“Central Park luasnya sekitar 100 hektar, terdiri dari 40 hektar danau dan 60 hektar taman. Ada jalan yang lebar, di sisinya ada pohon,” katanya.

Menurut Ketut, taman kota itu disediakan bagi semua penghuni Meikarta dengan berbagai kelompok umur. Bisa digunakan untuk tempat bermain anak-anak dan keluarga; olahraga, pertunjukan, serta tempat nongkrong anak muda.

Adanya kebun binatang mini, area khusus pejalan kaki, jogging track, lapangan rumput, dan di sekitarnya ditanami ribuan pohon membuat suasana rindang. Hal itu membuat liburan di hotel mewah dengan suasana asri dan nyaman di Meikarta akan terasa beda dan memberi kesan tersendiri.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau