Advertorial

Ini Alasan Mengapa Anda Perlu Banyak Pertimbangan Sebelum Tinggalkan Pekerjaan

Kompas.com - 26/10/2017, 17:00 WIB

Setiap orang pasti mengalami pasang surut dalam perjalanan kariernya. Tidak selalu seperti saat baru memulai, di tengah-tengah perjalanan karier kejenuhan bisa saja datang dan melunturkan semangat kerja. 

Perasaan tidak bahagia dengan pekerjaan yang dilakukan sehari-hari juga semakin menjadi. Godaan untuk mulai berburu pekerjaan baru pun semakin besar. Namun, tunggu dulu. Sebaiknya jangan gegabah karena meninggalkan pekerjaan yang saat ini Anda jalani adalah sebuah keputusan besar. Jangan biarkan emosi mempengaruhi pengambilan keputusan tersebut. 

Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui soal mengapa pertimbangan yang matang diperlukan sebelum memutuskan pindah kerja. Pertama, mengundurkan diri dari perusahaan tempat Anda bekerja saat ini tidak selalu merupakan jawaban atas kekecewaan Anda pada pekerjaan. 

Setiap perusahaan punya dinamikanya masing-masing yang kemungkinan besar memberi dampak yang tidak enak bagi karyawan. Jika Anda merasa tidak bisa memperoleh apa yang diinginkan di perusahaan tempat bekerja saat ini, belum tentu di perusahaan yang baru nanti Anda bisa memperolehnya. 

Kedua, jika Anda belum mencoba mengkomunikasikan hal yang mengganjal di hati soal pekerjaan kepada atasan, sebaiknya jangan buru-buru memutuskan untuk mengundurkan diri. Coba bicarakan dulu, siapa tahu ada solusi. Barangkali selama ini masalah Anda sebenarnya dapat dipecahkan hanya saja Anda belum menemukan solusi tepat. 

Selanjutnya, jangan salah memahami bahwa ketidakbahagiaan Anda adalah dampak dari perbuatan orang lain. Bisa jadi masalahnya ada di diri Anda sendiri. Misal ternyata Anda tidak siap menerima tanggung jawab baru di kantor. 

Mengundurkan diri hanya membuktikan bahwa Anda mudah putus asa dan menyerah dengan keadaan. Hal itu tentu dapat merusak reputasi dan menjadi catatan karakter tercela Anda di mata personalia di masa depan. 

Terakhir dan paling penting, pastikan keputusan pengunduran diri Anda akan membawa karier ke arah yang lebih baik. Kerap kali keinginan untuk mengundurkan diri didorong oleh rasa bosan dengan pekerjaan yang saat ini dijalani. Jika jenuh cobalah ambil cuti panjang untuk berlibur dan refleksi diri. Tak perlu buru-buru, bicarakan dulu kondisi Anda dengan atasan untuk mendapat pencerahan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau