KompasProperti - Di tengah melemahnya pasar, Lippo Group bisa memutar balik tren dengan meluncurkan Meikarta di Cikarang. Kota mandiri itu terdiri atas apartemen dan pusat bisnis yang lengkap dengan beragam fasilitas penunjang.
“Sebagai jantung industri kita. Dalam waktu empat bulan sejak diluncurkan pada pertengahan Mei kemarin proyek ini sudah menghasilkan pra-penjualan Rp 4,9 triliun, sehingga total pra penjualan selama sembilan bulan di 2017 ini menjadi Rp 5,4 triliun. Ini angka pra-penjualan tertinggi sepanjang sejarah LPKR," ujar Ketut Budi Wijaya, Presiden LPKR yang juga Presiden Meikarta, Senin, (23/10/2017) lalu.
Sepekan kemudian, Minggu (29/10/2017), Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memastikan semua perizinan dan kepemilikan tanah atas proyek Meikarta yang dirancang sejak 20 tahun lalu itu tidak ada masalah.
Namun, Luhut mengatakan, pemerintah tetap meminta Lippo untuk tetap memperbaiki kekurangan Meikarta.
"Saya tanya Pak James (Riady) mengenai semua masalah perizinan dan kepemilikan tanah. (Dia jawab) semua tidak ada masalah," kata Luhut, saat menjadi pembicara kedua pada seremoni tutup atap dua menara Meikarta yang dikembangkan Lippo Group, di Cikarang, Minggu (29/10/2017) pagi.
Dorong penjualan
Sejak diluncurkan pada Mei lalu, proyek Meikarta yang dikembangkan Lippo Group melakukan langkah-langkah promosi yang tak biasa. Bahkan, Lippo menyiapkan sejumlah hadiah untuk mendorong percepatan penjualan unit-unit apartemen di Kota Baru ini.
Ratusan ribu unit pun telah terpesan melalui skema Nomor Urut Pemesanan (NUP) setelah peluncuran dilakukan. Pekan ini, Lippo bahkan sudah menutup atap dua apartemen yaitu Irvine Suites dan Westwood Suites yang berada di kawasan segitiga emas atau central business district (CBD) Meikarta, yakni Orange County.
"Harapannya, kurang lebih di antaranya 50 tower yang kami launching pertama bisa hand over by the end of 2018," ujar Ketut.
Salah satu faktor utama besarnya antusiasme pasar, menurut Ketut, adalah harga apartemen Meikarta yang tergolong murah. Apartemen yang berada dekat kawasan industri Cikarang itu ditawarkan mulai dari Rp 127 juta.
Baca: Warga Jakarta Borong Apartemen Meikarta
Meski demikian, Lippo Group masih meraup keuntungan dari harga jual yang murah tersebut. Pasalnya, di bawah PT Lippo Cikarang Tbk, jumlah menara yang dipasarkan ke publik tidak tanggung-tanggung, lebih dari 100 menara. Pembangunannya juga akan dilakukan secara serentak.
"Kami harapkan dari efisiensi. Biasanya kan launching dua tower, kemudian tower berikutnya beberapa tahun lagi," sebut Ketut.