Kilas

Calon Anggota Panwascam Kabupaten Tasikmalaya Diseleksi

Kompas.com - 30/10/2017, 21:01 WIB

KOMPAS.com - Sebanyak 373 Calon anggota Pengawas Kecamatan (Panwascam) mengikuti seleksi tes tertulis yang digelar Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Tasikmalaya di Gedung Ukhuwah, Singaparna, Rabu (11/10/17).

Para peserta diberi waktu 120 menit untuk mengerjakan 100 soal, sebagaimana siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (1/11/2017). Menurut Ketua Panwaslu Kabupaten Tasikmalaya Dodi Juanda, peserta harus melalui beberapa tahap seleksi.

Jika lulus seleksi, kata dia, mereka akan menjadi Panwascam yang akan diterjunkan dalam perhelatan Pemilihan Umum yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Para seserta setelah melalui tahap seleksi administrasi, selanjutnya mengikuti tes tertulis yang sekarang dilaksanakan. Setelah itu, setiap kecamatan akan diambil 6 orang yang berhak mengikuti tes wawancara, dan terakhir mereka akan mengikuti tes bebas narkoba,“ ujarnya.

Baca: Desk Pilkada Tasikmalaya Resmi Dibuat

Kepala Sub Bagian Administrasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat S. Rachman yang mewakili Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengatakan, tes tertulis untuk anggota Panwascam merupakan tahapan yang harus dilalui oleh para calon anggota.

“Tes tertulis ini merupakan kesempatan yang baik untuk jadi anggota Panwascam," katanya.

Oleh karena itu, manfaatkan sebaik-baiknya tes tertulis ini sebagai jembatan untuk menjadi anggota Panwascam yang professional. Mereka nantinya mesti memahami pelaksanaan tugas-tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Seleksi Panwascam Kabupaten Tasikmalaya Seleksi Panwascam Kabupaten Tasikmalaya

Rachman menambahkan, untuk suksesnya proses seleksi, para peserta harus memahami tata tertib dengan baik, cermat dan teliti.

”Bersainglah secara sehat, jadilah yang terbaik. Tidak mungkin semua peserta ujian akan lulus, tetapi saya berharap bagi peserta yang  tidak lulus seleksi tetap dapat berpartisipasi dalam menyukseskan tahapan pemilu,“ imbuh Rachman.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau