Meikarta Ramaikan Bisnis Hotel Mewah di Timur Jakarta
KompasProperti - Ada berbagai cara yang dilakukan pengembang properti di Indonesia untuk menarik minat calon konsumennya. Selain membangun hunian berkualitas dengan desain menarik beserta fasilitas pendukungnya, berbagai inovasi pun diterapkan.
Sejumlah fasilitas yang disuguhkan itu misalnya ruang terbuka hijau, pusat perbelanjaan, sekolah, rumah sakit, dan perkantoran. Bahkan beberapa pengembang melengkapi huniannya dengan hotel di sekitar kompleks.
Sebagai contoh, Lippo Group sebagai pengembang terkemuka di Indonesia saat ini sedang membangun proyek apartemen Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sekaligus menghadirkan hotel mewah di kota baru tersebut.
Pada Agustus 2017, telah terjadi kesepakatan kerja sama antara Lippo Group dan Langham Hospitality Group. Perjanjian itu akan direalisasikan dalam bentuk pembangunan dan pengelolaan hotel serta fasilitasnya yang akan dibangun di Meikarta.
Baca: Fasilitas yang Bikin Meikarta Diserbu Calon Konsumen
"Kami memberikan apresiasi kepada Langham Hospitality Group dan turut merasa bangga dengan pemilihan Meikarta sebagai lokasi pembangunan hotel bertaraf internasional," kata Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya seusai penandatanganan, Kamis (10/8/2017).
Ketut berharap pembangunan hotel berbintang lima dan berskala internasional ini bisa menjadi bagian dari usaha Lippo dalam mewujudkan kompleks apartemen dan kota modern berstandar internasional dengan berbagai kelengkapan fasilitasnya.
“Harapan kami nantinya ada lebih dari lima hotel sekelas ini. Rencananya ada Hotel Aryaduta juga,” ucap Ketut dalam suatu perbincangan di kantornya, Rabu (18/10/2017).
Sebagai informasi, Langham Hospitality Group adalah kelompok usaha bisnis di bidang perhotelan dan pariwisata, dengan jaringan 50 hotel di berbagai kota besar di seluruh dunia. Induk usahanya yaitu Great Eagle Holdings yang merupakan pengembang properti dan perhotelan yang berbasis di Hongkong.
Cuplikan gambar dari video eskalator di Langham Place Mall, Hong Kong, yang tiba-tiba berjalan berbalik arah dalam kecepatan tinggi, Sabtu (25/3/2017) sore waktu setempat.Nantinya para tamu yang menginap di hotel mewah tersebut tidak hanya menikmati fasilitas di dalam hotel, tetapi juga fasilitas dan suasana di lingkungan kota mandiri Meikarta. Misalnya taman bernama Central Park yang memiliki luas sekitar 100 hektar.
Menurut Ketut, taman itu disediakan untuk penghuni Meikarta dari segala umur, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Jadi bisa sebagai tempat bermain untuk anak-anak dan keluarga; olahraga, pertunjukan, serta tempat nongkrong anak muda.
Foto udara kawasan Central Park di kawasan Kota Baru Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/9/2017). Meikarta telah membangun central park, yakni sebuah taman terbuka hijau seluas 100 hektar. Taman ini memiliki berbagai tanaman, lengkap dengan kebun binatang mini hingga jogging track.
“Ada jalan yang lebar, di sisinya ada pohon,” ujar Presiden Meikarta Ketut Budi Wijaya, Jumat (15/9/2017).
Di sana akan ada pula lapangan rumput, area khusus pejalan kaki, jogging track, kebun binatang mini, serta bakal ditanami ribuan pohon dan tanaman hias yang membuat suasana sejuk dan indah.
Terpopuler
