Advertorial

Lebih Asyik Mana, Bersepeda atau lari?

Kompas.com - 10/11/2017, 19:12 WIB

Bersepeda dan lari adalah dua jenis olahraga yang paling banyak digemari oleh masyarakat. Selain karena mudah dilakukan oleh siapa saja, dua jenis olahraga ini sama-sama menyenangkan.

Saking populernya, bersepeda dan lari bahkan sudah bukan sekedar olahraga saja, tapi juga sudah menjadi gaya hidup.

Beberapa tahun yang lalu kita sering mendengar kampanye bike to work, atau menggunakan sepeda untuk pergi ke kantor. Selain sehat, dengan menggunakan sepeda sebagai moda transportasi juga bisa mengurangi kemacetan dan polusi udara. Tidak mau ketinggalan, sekarang lari ke kantor pun juga mulai populer.

Namun apabila dibandingkan, sebetulnya lebih asyik mana: berlari atau bersepeda? Tentu saja keduanya memiliki keunggulannya masing-masing. Tergantung dari mana kita mengukurnya.

Pembakaran kalori

Lari dan bersepeda adalah jenis latihan kardio yang sama baiknya. Namun apabila kita bandingkan, lari lebih unggul daripada bersepeda.

Berdasarkan data American College of Sports Medicine, seseorang dengan berat badan 75 kg bisa membakar 1000 kalori dengan cara berlari. Sedangkan jumlah kalori yang terbakar saat bersepeda hanya 850 kalori.

Bahaya cedera

Walaupun lari lebih efektif untuk membakar kalori, tetapi lari juga berisiko lebih tinggi terhadap cedera. Karena saat berlari, kedua kaki Anda juga harus sekaligus menopang berat badan sepanjang perjalanan sehingga risiko menderita cedera saat berlari lebih besar dibandingkan bersepeda.

Itu sebabnya, bersepeda adalah kegiatan yang lebih aman untuk persendian kaki terutama lutut. Anda yang memiliki berat badan berlebih atau pernah mengalami cedera menetap pada kaki disarankan untuk tidak melakukan olahraga lari dan memilih bersepeda atau berjalan kaki saja.

Mengurangi Nafsu Makan

Selain ampuh membakar kalori, olahraga juga dapat mempengaruhi produksi hormon yang mempengaruhi nafsu makan yaitu ghrelin dan peptide YY. Ghrelin adalah jenis hormon yang dapat meningkatkan nafsu makan, sedangkan peptide YY adalah hormon yang berperan menekan selera makan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Loughborough University, Inggris, latihan kardio selama 60 menit dapat menurunkan kadar hormon ghrelin dan meningkatkan kadar peptide YY di dalam darah. Jika melakukan olahraga angkat beban selama 90 menit, Anda hanya akan mengalami penurunan kadar hormon ghrelin saja.

Berhubung berlari dan bersepeda adalah jenis latihan kardio yang baik, keduanya sama-sama unggul dalam manfaat penurunan nafsu makan.

Manfaat Rekreasi

Selain sehat, alasan lainnya yang membuat dua olahraga ini populer adalah karena menyenangkan. Tidak heran banyak yang menjadikan bersepeda dan lari sebagai sarana rekreasi. Salah satu buktinya adalah kawasan car free day yang setiap akhir pekan selalu ramai dipenuhi oleh dua aktivitas tersebut.

Namun meskipun sama-sama menyenangkan,  aktivitas bersepeda bisa memberikan pengalaman yang lebih bervariasi dibandingkan berlari. Anda bisa merasakan sensasi yang menyenangkan ketika mengayuh sepeda dengan kecepatan tinggi. Jika merasa lelah, Anda bisa mengayuh sepeda dengan kecepatan rendah sembari duduk beristirahat di atas sadel.

Biaya

Umumnya yang diperlukan untuk lari hanyalah kedua kaki, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya apa-apa untuk olahraga ini. Akan tetapi sekarang telah banyak alat-alat yang membuat olahraga ini lebih nyaman dan aman, seperti sepatu, pakaian, pelindung lutut, dan lainnya. Alat-alat tersebut ada yang harus diganti secara berkala.

Begitu pula dengan bersepeda, Anda tentu perlu memiliki sepeda yang spesifikasinya mampu mendukung aktivitas Anda. Namun banyak yang beranggapan bahwa aktivitas bersepeda membutuhkan biaya yang lebih besar, karena harga sepeda kualitas bagus bisa puluhan kali lipat lebih mahal dibandingkan sepatu lari standar.

Memang memilih sepeda sebaiknya jangan sembarangan, khususnya apabila Anda ingin memilih sepeda lipat yang bisa mudah untuk dibawa. Anda harus dipertimbangkan mulai dari komponen shifting, crankset, wheelset, fork, sampai kemudahan untuk melipatnya.

Namun kalau Anda jeli memilih, Anda bisa mendapatkan kualitas tersebut pada Tern Verge X20, sepeda lipat yang mendapatkan penghargaan Taiwan Excelence. Ini merupakan sepeda dengan kualitas jempolan dengan harga yang terjangkau.

Jadi, yang mana yang lebih asyik kalau menurut Anda?

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau