Perkembangan teknologi memang memungkinkan segala sesuatu dilakukan secara online. Semenjak jasa pick up services bermunculan, masyarakat cenderung mager alias malas gerak. Sebab, beli sesuatu terasa mudah. Tak perlu jauh-jauh datang ke toko, semua barang yang dibutuhkan bisa dipesan lewat internet, lalu sampai ke tangan kita.
Meski begitu, tentu tak seratus persen masyarakat meninggalkan toko fisik. Seperti diwartakan Kompas.com, Minggu (5/11/2017), Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia atau Aprindo Roy N Mandey mengatakan, masyarakat masih datang ke toko fisik untuk urusan leisure, seperti nongkrong, makan, dan minum bersama teman atau keluarga. Artinya, kehadiran toko fisik di bidang kuliner, seperti restoran atau kafe, masih berarti.
Bagi pelaku bisnis kuliner, pergunakanlah momen ini untuk mengoptimalkan toko fisik agar bisa terus menghasilkan keuntungan yang baik bagi bisnis Anda. Caranya, beradaptasi dengan gaya hidup masa kini serta perhatikan faktor lokasi.
Berinovasilah dalam konsep desain dan pelayanan di toko, sesuaikan dengan gaya hidup masyarakat masa kini. Masyarakat urban masa kini, umumnya suka nongkrong berlama-lama dengan kerabat sambil menyantap hidangan, camilan, atau menyeruput kopinya. Biasanya, diikuti pula dengan “ritual” foto-foto, untuk diunggah ke media sosial.
Kebiasaan konsumen yang seperti ini mesti menjadi petunjuk buat pebisnis kuliner untuk menata kembali konsep restoran atau kafenya. Misalnya, buatlah desain interior dan eksterior kafe jadi makin menarik dan senyaman mungkin untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Jangan lupa, optimalkan pula pemasaran lewat media sosial, sebab pengaruhnya besar untuk menambah kunjungan ke toko Anda.
Yang juga penting dan tak boleh dilupakan, adalah pilihan lokasi. Bukan hanya yang seberapa strategis tempat bisnis Anda, tetapi juga seberapa mudah akses transportasi dan lahan parkirnya. Jangan sampai konsumen kabur karena alasan susah cari transportasi umum, atau susah cari parkir di restoran Anda.
Pastikan juga lokasi bisnis Anda aman dari segala risiko kriminalitas.Hal ini memang sulit diprediksi, tetapi setidaknya Anda bisa mengantisipasi risiko tersebut dengan memasang kamera CCTV di beberapa sudut ruang di restoran atau kafe Anda.
Meskipun investasi kamera CCTV perlu biaya cukup besar, tetapi manfaatnya signifikan buat keberlangsungan bisnis kuliner Anda. Terlebih jika menggunakan kamera CCTV yang spesifikasinya sempurna buat menjaga toko, seperti D-Link Full HD 180-Degree Wi-Fi Camera.
Kamera ini mampu memberi tampilan rekaman 180 derajat, sehingga cocok untuk menyisir sejumlah sudut ruangan dengan sempurna. Untuk tampilan rekaman yang akurat, kamera ini didukung dengan kemampuan 8 kali digital zoom sehingga pengguna dapat melihat kejadian lebih dekat. Di samping itu, kamera ini juga mendukung H.264/M-JPEG kompresi video.
Untuk menonton hasil rekaman, mengontrol tampilan, dan memudahkan pengaturan, kamera tersebut terkoneksi dengan aplikasi MyDlinkApps. Di dalamnya, terdapat pula slot kartu microSD atau SDXC untuk menyimpan rekaman situasi yang Anda butuhkan. Kamera ini juga dilengkapi dengan mikrofon dan speaker sehingga memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah saat kamera beroperasi.
Berikut beberapa tips mengoptimalkan eksistensi toko fisik untuk keberlangsungan bisnis Anda. Terus ciptakan strategi inovasi, beradaptasi dengan perkembangan zaman, cermat pilih lokasi yang strategis dan aman, dan jangan ragu berinvestasi untuk menjaga keamanan toko Anda. Selamat mencoba!