KompasProperti - Proyek kota baru Meikarta di Cikarang, Jawa Barat yang digagas oleh Lippo Group sesungguhnya bukan proyek yang benar-benar baru. Sebab kota baru yang akan dibangun di atas lahan seluas 22 juta meter persegi itu sudah dirancang sejak 2014, lahannya pun memang sudah menjadi kawasan industri terpadu milik Lippo Group.
Sementara itu, untuk pekerjaan fisik kota Meikarta sudah dimulai sejak Januari 2016 dengan rencana membangun sampai 100 gedung pencakar langit sekitar 35 lantai hingga 46 lantai.
Meikarta menjadi proyek internasional dengan melibatkan banyak mitra investor ternama dari Jepang, Taiwan, Hong Kong, Singapura, dan Qatar. Nilai investasi proyek ini ditaksir mencapai Rp 278 triliun.
Baca: Lippo Serah Terima 50 Menara Meikarta Akhir 2018
CEO Lippo Group, James Riady mengungkapkan, Jakarta baru dengan label Meikarta berdiri di jantung kawasan industri Indonesia, tepatnya di Cikarang. Ini merupakan .
"Ini adalah inisiatif besar dari Lippo membangun kota Jakarta baru yang punya desain, infrastruktur berskala internasional dan bisa bersaing di dunia. Meikarta akan jadi kota terindah dan terlengkap di Asia Tenggara," ujar James Riady beberapa waktu lalu di Jakarta.
Kota Meikarta terletak di jantung koridor Jakarta-Bandung yang dikelilingi kota industri, ribuan perusahaan raksasa multi-internasional dengan ratusan ribu karyawan lokal dan asing serta jutaan tenaga kerja.
Selain lokasi strategis, Kota Meikarta juga memiliki prospek cerah dan menguntungkan mengingat lokasi Meikarta berada di antara mega proyek infrastruktur Indonesia dibidang transportasi.
Baca: Meikarta Dorong Cikarang Menjadi Salah Satu Pusat Keuangan Dunia
Pertama, Pelabuhan Patimban (Patimban Deep Seaport). Lantaran merupakan pelabuhan dalam, kapal besar dapat langsung merapat dan tak lagi perlu melalui Pelabuhan Tanjung Priok.
Kedua, Bandara Internasional Kertajati. Masyarakat memiliki pilihan untuk bandara selain Soekarno Hatta.
Ketiga, Kereta Api Cepat, LRT (Light Rail Transport). Saat ini ,sedang dipersiapkan pembangunan jalur koridor 1 jalur Cawang ke Bekasi Timur, dan koridor 2 ke Stasiun Cikarang.
Infrastruktur selanjutnya adalah Automated People Mover (APM) alias monorel. Transportasi itu juga akan dibangun di Meikarta dan menjadi penyambung daerah daerah industri yang ada di kawasan Cikarang dan terhubung dengan infrastruktur transportasi lainnya.
Kelima, jalan tol layang (Elevated Toll) Jakarta–Cikampek. Pembangunan jalan ini diperkirakan akan selesai dibangun dua hingga tiga tahun mendatang sehingga nantinya dapat digunakan ketika Meikarta siap dihuni.
Terakhir, kereta api cepat (Speed Train), Jakarta - Bandung. Kereta ini akan membuat perjalanan Jakarta Bandung hanya 39 menit. Artinya, perjalanan Meikarta menuju Jakarta atau Bandung diperkirakan hanya memakan waktu sekitar 20 menit.
"Pemerintah membuat enam infrastruktur baru yang sangat luar biasa yang akan menjadikan daerah ini tambah luar biasa," ujar Chief Marketing Officer Lippo Homes Jopy Rusli.
James Riady pun menggambarkan Lippo Group membawa konsep berbeda dibanding Lippo Karawaci maupun Lippo Cikarang, dan lainnya. Kota Meikarta dirancang dengan konsep seperti New York City yang terkenal dengan dua sistem, yakni grid system dan adanya central park.
Kota Meikarta juga dibangun tujuh pusat perbelanjaan mall dan komersial dengan total luas lahan 1,5 juta meter persegi. Pusat kesehatan dan rumah sakit internasional, pusat keuangan internasional, hotel internasional bintang 5, juga perpustakaan nasional.
Adapula fasilitas teater opera dan pusat kesenian, Sekolah Dasar (SD) nasional plus dan internasional, SMP dan SMA nasional dan internasional, tiga universitas nasional, pusat riset industri, pusat pameran internasional, Silicon Valley Indonesia, dan masih banyak lainnya.
"Jadi ini bukan slogan saja, kita akan bangun gedung dengan desain yang berbeda sehingga ada suatu identitas unik bagi penghuni. Ini real karena kita sudah merancang inisiatif tersebut sejak 3 hingga 4 tahun lalu," ujarnya.