Advertorial

Kurir Terbang, Solusi Ekspedisi Logistik untuk Negara Kepulauan

Kompas.com - 28/11/2017, 17:00 WIB

Sebagai buah perkembangan teknologi, pesawat nirawak atau yang lebih dikenal dengan nama drone telah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Salah satu fungsinya yang paling populer adalah untuk mengambil gambar dari ketinggian. Selain karena nilai estetikanya, pengambilan gambar dengan drone juga digunakan untuk pengawasan jarak jauh.

Dimensi piranti drone beragam, mulai dari yang besar dan berat, hingga yang hanya seukuran telepon genggam. Fleksibilitas dan kecerdasan drone yang terus berkembang ini membuat perusahaan ritel asal China, JD.com berinisiatif untuk melakukan gebrakan. JD.com berambisi untuk menerapkan sistem pengiriman dengan menggunakan drone. Indonesia pun rencananya akan menjadi negara pertama yang akan menikmati terobosan ini.

Ada alasan mengapa Indonesia dipilih menjadi pasar pertama di luar China yang menggunakan sistem ini. Menurut pendiri dan CEO JD.com Richard Liu, pasar Indonesia adalah yang paling cocok mengingat negaranya berbentuk kepulauan.

"Kami harap teknologi drone bisa digunakan di Indonesia yang berupa kepulauan. Drone kami bisa terbang menjangkau itu," kata Richard.

Indonesia terbentuk dari gugusan pulau-pulau yang tersebar di lautan. Akibatnya, distribusi logistik seringkali terbebani biaya transportasi antar pulau yang tinggi. Biaya pengiriman pun semakin mahal jika tidak ada akses langsung menuju daerah tujuan. Richard pun menambahkan, pengantaran barang dengan drone bukan hanya lebih murah, namun juga membuat pembangunan gudang menjadi lebih efisien.

Terkait dengan pembangunan gudang, inovasi lain pun telah disiapkan oleh JD.com. Tak hanya pengantaran barang menggunakan drone, Richard mengaku akan mempersiapkan sistem pergudangan yang dioperasikan oleh robot. Selain itu, ia pun mengusulkan teknologi self driving truck bagi pelaku usaha kecil di Indonesia. Semua inovasi ini diharapkan dapat menekan biaya operasional dan menambah efisiensi serta kecepatan pelayanan.

Sebagai salah satu perusahaan ritel digital, JD.com memang merupakan salah satu yang paling giat untuk berekspansi di Indonesia. Selain beroperasi melalui laman e-dagang JD.id, tahun ini JD pun dikabarkan menyuntikkan dana senilai Rp 1,3 triliun untuk perusahaan rintisan transportasi berbasis digital buatan Indonesia yaitu Gojek.

Sumber: Smart-money.co

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com