Kilas

"Smart Kampung" Materi Kampanye Andalan Gus Ipul - Azwar Anas

Kompas.com - 06/12/2017, 20:59 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) - Abdullah Azwar Anas, menjadikan tema Smart Kampung sebagai materi kampanye andalan di Pilkada Jatim 2018.

Smart Kampung bagi Azwar Anas bukan program yang akan dijalankan. Di Banyuwangi, Smart Kampung sudah dilakukan dan terbukti sukses meningkatkan pendapatan per kapita warga Banyuwangi dari Rp 20 juta menjadi Rp 41 juta.

Inovasi pelayanan publik, imbuh Anas, berdampak pada peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi warga. Terbukti kemiskinan Banyuwangi turun drastis menjadi tinggal 8,79 persen, jauh di bawah rata-rata Provinsi Jatim dan nasional.

"Jadi yang saya kampanyekan bukan apa yang akan saya lakukan, tapi apa yang sudah saya lakukan," katanya di Surabaya, Rabu (6/12/2017).

Program Smart Kampung sendiri, sambung Anas, memadukan antara pemanfataan teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, pengentasan kemiskinan, pendidikan-kesehatan, dan pembelajaran berbagai bidang.

“Desa menjadi garda terdepan pelayanan publik, termasuk menjadi pusat aktivitas warga. Anak-anak berkesenian di kantor desa, belajar dan sebagainya,” ujarnya.

Smart Kampung kata dia juga sebagai upaya mencegah bermigrasinya penduduk desa ke kota. Selama ini, yang digemborkan pemerintah hanya konsep smart city sehingga kota selalu menjadi tujuan warga desa untuk hidup yang lebih baik.

Di Pilkada Jatim 2018, Azwar Anas digandeng bakal calon gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur. Keduanya diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). (KONTRIBUTOR JAWA TIMUR/ACHMAD FAIZAL)

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau