Advertorial

Pelajari Caranya agar Membeli Gawai Tak Terasa Berat

Kompas.com - 07/12/2017, 18:23 WIB

Gadget atau gawai sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Fungsi gawai pun telah melampaui hakikatnya sebagai alat komunikasi. Gawai digunakan mulai dari sebagai alarm untuk bangun tidur, sebagai sumber hiburan dan informasi, hingga sebagai alat yang mempermudah berbagai kegiatan. Tak heran, banyak orang rela kembali jika gawainya tertinggal di rumah.

Selain manfaat fungsionalnya, gawai juga dinilai sebagai alat untuk meningkatkan kepercayaan diri penggunanya. Perhatikan saja di pusat keramaian, beberapa orang dengan bangga menenteng gawai di tangan meskipun bisa disimpan di dalam kantong atau tasnya. Perkembangan gawai yang begitu cepat pun kadang menuntut penggunanya untuk terus berganti gawai dengan model teranyar.

Mengikuti tren gawai terbaru memang memberikan kepuasan tersendiri. Melakukannya pun membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Beberapa gawai terbaru bahkan menyentuh harga belasan hingga puluhan juta rupiah. Namun tak perlu khawatir, ada cara yang bisa ditempuh agar bisa membeli gawai baru tanpa harus menjebol kantong.

Sebelum mengeluarkan uang untuk membeli gawai baru, identifikasi dan pastikan dulu fitur apa yang diinginkan. Berbagai vendor berlomba-lomba untuk mengeluarkan produk dengan spesifikasi tinggi dan kaya fitur. Perhatikan betul masing-masing pilihan dan cocokkan dengan kebutuhan yang sebenarnya.

Setelah menentukan fitur apa yang dibutuhkan, lakukan seleksi terhadap produk-produk yang masuk kualifikasi dan keinginan. Lihat dengan saksama produk yang dikeluarkan oleh merek tertentu. Jika sudah menemukan beberapa gawai dengan spesifikasi serupa, tak masalah untuk memilih merek yang lebih disukai. Meskipun harganya bisa jadi sedikit lebih mahal, setidaknya fitur yang ada pada gawai itu bisa memenuhi kebutuhan.

Apabila target gawai sudah terkunci, saatnya memeriksa kondisi keuangan. Beruntung jika dana yang tersedia cukup untuk membei gawai secara tunai. Namun, jika memang harga gawai jauh lebih tinggi dari ketersediaan dana, jangan paksakan diri untuk membelinya. Bila perlu, carilah informasi mengenai promosi yangtersedia untuk membeli gawai tersebut.

Promosi bisa membantu meringankan beban keuangan saat membeli gawai. Misalnya dengan fasilitas cicilan nol persen dari BCA untuk pembelian gawai di Erafone.

Fasilitas dari BCA ini bisa mendistribusikan beban pengeluaran gawai ke dalam jangka waktu yang diinginkan. Meskipun pengeluaran bulanan akan menjadi sedikit lebih besar, setidaknya dengan cara ini pengeluaran akan lebih terkendali.

Namun jangan lupa, penggunaan kartu kredit berarti menambah utang. Perencana keuangan dari Finansia Consulting, Eko Endarto pun mengingarkan agar selalu menjaga porsi utang di level ideal yaitu 30 persen. (Adv)

Sumber : smart-money.co

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com