Advertorial

Bantuan Modal Perbankan bagi Warung Tradisional dan Ritel Modern

Kompas.com - 07/12/2017, 18:34 WIB

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menjelaskan bahwa ritel modern dan perbankan harus saling bahu-membahu menopang pertumbuhan warung sebagai bagian dari kebijakan pemerintah mengembangkan sektor ritel, baik ritel modern maupun ritel tradisional (warung). Enggar mengungkapkan berdasarkan data Nielsen Indonesia pada 2014 terdapat lebih dari tiga juta warung yang harus mendapat perhatian serius dari seluruh pemangku kepentingan.

Senada dengan arahan Mendag, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bersama Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI Syariah, Bank Mandiri Syariah, dan Bank Sinarmas membuktikan komitmennya dalam mendukung program pemberdayaan warung binaan PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart). Kesepakatan tersebut merupakan wujud kepedulian, sekaligus keberpihakan ritel modern dan perbankan dalam pemberdayaan warung.

Salah satu wujud nyata program tersebut adalah penyerahan bantuan modal dan perbankan kepada warung binaan Alfamart di Kantor Pusat Alfamart, Tangerang. Executive Vice President BCA Liston Nainggolan secara simbolis menyerahkan bantuan modal disaksikan oleh Mendag Enggartiasto di Tangerang.

- -

Selaras dengan Enggar, Liston menyampaikan “Sebagai bank dengan visi menjadi bank pilihan utama andalan masyarakat yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia, BCA tak pernah berhenti menawarkan beragam solusi perbankan yang menjawab kebutuhan finansial nasabah dari berbagai kalangan. Oleh karena itu, BCA mendukung program kemitraan antara warung tradisional dengan ritel modern yang digagas oleh Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO).

Setelah sebelumnya memberikan dukungan kepada warung binaan Indogrosir, kali ini BCA menyerahkan secara simbols bantuan modal usaha Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 25 juta kepada dua debitur warung tradisional binaan Alfamart. Kami berharap bantuan modal tersebut dapat dipergunakan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kapasitas usaha para pedagang,” terang Liston.

Menyambut baik kerja sama yang terjalin, Roy Mandey selaku Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) mengaku mendukung program kemitraan antara ritel modern, perbankan, dan warung tradisional yang dicanangkan Kementerian Perdagangan RI.  “Dengan dukungan berbagai pihak, tentunya akan lebih banyak warung tradisional yang bisa dirangkul melalui program kemitraan ini. Lebih dari itu, kami berharap program ini tidak hanya menjadi besar, tetapi juga berkelanjutan,” ujar Roy Mandey. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau