Kilas

Ini Status Terbaru Gus Ipul

Kompas.com - 21/12/2017, 18:08 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dinobatkan sebagai Bapak Taman Pendidikan Quran (TPQ) oleh ribuan santri dan guru TPQ, Selasa (19/12/2017), saat istighosah Kubro ke-VIII santri TPQ Annahdiyah, cabang Ponpes Langitan, Tuban  di masjid Al Akbar Surabaya.

Penobatan itu didasari semangat Gus Ipul memperjuangkan nasib TPQ untuk memperluas dan membela dakwah agama Islam.

"Kami menobatkan Gus Ipul sebagai bapak TPQ Jawa Timur atas semangatnya memperjuangkan nasib TPQ untuk memperluas dan mmebela dakwah agama Islam," kata KH Maksum Faqih (Gus Maksum) Dewan Pembina TPQ Annahdiyah.

Gus Maksum yang juga pengasuh Ponpes Langitan Tuban ini mengatakan, Gus Ipul selama menjabat sebagai wakil gubernur telah menunjukkan semangat dan kepeduliannya untuk kemajuan TPQ.

"Inilah sosok yang pantas mendapatkan penghargaan itu. Karena, yang paling peduli pada pendidikan anak khususnya pendidikan Al-Quran ya Gus Ipul," kata dia.

Kepedulian Gus Ipul ini pula yang menurut dia menjadikan Gus Ipul layak menjadi Gubernur Jawa Timur. "Tanpa saya harus ngomong saya kira semua sudah tahu siapa calon gubernur yang peduli dan paling layak memimpin Jawa Timur," kata dia.

Saat ini kata dia, seluruh santri dan alumni Langitan juga telah satu suara dan satu komando untuk memenangkan Gus Ipul dalam pemilihan gubernur 2018 mendatang.

Sementara itu, mengetahui dirinya dinobatkan menjadi Bapak TPQ Jawa Timur, Gus Ipul mengatakan bahwa ini adalah ajakan moral agar pemerintah lebih peduli lagi pada TPQ.

Ke depan, perhatian pada TPQ harus ditingkatkan. Jika selama ini sudah ada Bantuan Operasional Sekolah (BOSDA) Madrasah Diniyah, maka hal yang sama juga akan dilakukan untuk TPQ.

Begitu juga peningkatan kemampuan dan kesejahteraan para guru TPQ juga akan ditingkatkan. "Ini harus didata dulu jumlah TPQ. Setelah itu model Madin nanti akan diterapkan seperti BOSDA dan dukungan bagi para gurunya," kata Gus Ipul.

Sebagai pendidikan usia dini, TPQ sangat penting untuk pendidikan karakter sekaligus untuk penguatan pendidikan agama. Jika TPQ maju, maka Ke depan akan lahir banyak ahli-ahli di berbagai bidang yang juga ahli Al-Quran.

Sementara itu istighosah Kubro ke-VIII santri TPQ Annahdiyah kali ini diikuti ribuan pelajar TPQ dari beragam daerah. TPQ Annahdiyah pimpinan Gus Maksum sendiri memiliki 1800 TPQ yang tersebar di beragam daerah di Jawa Timur.(KONTRIBUTOR JAWA TIMUR/ACHMAD FAIZAL)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau