Adertorial

Pastikan Jus Buah Anda 100 Persen Sehat, Begini Caranya

Kompas.com - 22/12/2017, 23:16 WIB

Jus buah bisa dikatakan sebagai minuman sekaligus hidangan favorit semua orang. Sebab, selain menyegarkan, jus buah juga menyehatkan.

Dengan rutin meminum jus buah setiap hari, Anda mungkin merasa kebutuhan vitamin dan nutrisi untuk tubuh sudah tercukupi. Namun pada kenyataannya, tak semua jus buah yang dikonsumsi benar-benar sehat 100 persen.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa jus buah yang benar-benar sehat biasanya ditunjukkan dengan beberapa ciri. Hal yang paling terlihat, jus masih mengandung serat, alias masih ada daging buah di dalamnya.

Selain itu, jika jus didiamkan selama beberapa menit, warnanya masih sama seperti buah aslinya. Begitupun dengan kekentalannya yang masih terjaga.

Sementara, jus yang tak 100 persen sehat menunjukkan hal sebaliknya. Misalnya, tak mengandung serat buah, terpecah menjadi 2 lapisan saat didiamkan beberapa lama, dan warnanya tak sama dengan buah asli.

Ciri-ciri tersebut menunjukkan bahwa kandungan nutrisi buah pada jus tersebut sudah berkurang. Hal itu bisa terjadi karena proses atau cara pembuatan jus yang kurang tepat.

Umumnya, kita membuat jus menggunakan juicer berkecepatan tinggi yang menggunakan pisau logam yang berputar cepat untuk menghancurkan buah. Pisau logam yang berputar cepat ini menghasilkan panas yang dapat menghancurkan dinding sel dan enzim-enzim pada buah yang dijus.

Selain itu, panas juga dapat menghasilkan oksidasi yang mampu membuat kandungan nutrisi penting dalam buah hilang.

Lain halnya jika kita membuat jus menggunakan juicer dengan konsep putaran lambat, yang cara kerjanya serupa dengan pemeras jeruk. Dengan putaran yang lambat, mesin juicer tidak akan merusak dinding sel buah, sehingga nutrisinya tetap terjaga sepenuhnya.

Jika Anda ingin membuat jus di rumah dengan kualitas terbaik, maka mesin juicer dengan putaran lambat adalah solusinya. Produk juicer yang dapat Anda pilih adalah Hurom Slow Juicer.

Hurom Slow Juicer menggunakan Slow Squeezing Technology (SST). Teknologi ini tidak memanfaatkan pisau, tetapi pemeras dengan kecepatan putaran rendah. Hurom mengadaptasi teknik pemeras jeruk untuk menghancurkan buah. Dengan teknik menekan dan memeras tersebut, Hurom bisa menghasilkan jus buah dengan rasa yang alami.

Hurom dapat memeras buah dengan tekanan yang merata sehingga tidak merusak nutrisi buah. Terlebih, Anda juga bisa merasakan nutrisi dari biji dan kulit buah dengan rasa yang tetap nikmat. Sebab, Hurom dilengkapi dengan fitur control lever yang berfungsi mengatur keluaran ampas dari buah yang dijus.

Pastikan kualitas dan cara kerja juicer pilihan Anda mampu menghasilkan jus dengan nutrisi yang terjaga 100 persen. Hurom Slow Juicer layak jadi pilihan yang tepat untuk membuat jus rumahan terbaik. Dapatkan Hurom Slow Juicer di semua ACE Hardware di seluruh Indonesia.  

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau