Kilas

Gus Ipul Ajak Masyarakat Jatim Rayakan Tahun Baru dengan Sederhana

Kompas.com - 29/12/2017, 10:51 WIB


SURABAYA, KOMPAS.com - Masyarakat Jawa Timur akan menggelar doa bersama saat malam pergantian tahun. Selain sholawat, malam tahun baru akan diisi dengan dzikir.

Dua tahun terakhir, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memang meniadakan pesta pergantian tahun. Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengimbau masyarakat bersyukur atas tahun yang telah dilalui dan berharap agar tahun depan menjadi lebih baik.

Rencananya, kelompok hadrah dari berbagai daerah di Jawa Timur akan bersholawat di Jawa Timur.

"Malam pergantian tahun lebih baik diisi dengan berkontemplasi, muhasabah sambil mengevaluasi diri. Perbanyak kegiatan ibadah, serta silaturahmi dengan keluarga, dan berdoa untuk tahun depan lebih baik," ujarnya, Kamis (28/12/2017).

Pemerintah Provinsi Jawa Timur tidak melarang pesta di malam pergantian tahun. Gus Ipul mengingatkan warga untuk tetap menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas saat puncak malam pergantian tahun.

"Mari rayakan tahun baru dengan kesederhanaan, namun tetap bersifat produktif," kata Gus Ipul,. (KONTRIBUTOR JAWA TIMUR/ ACHMAD FAIZAL)


Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau