Kilas

Kiai Kampung Tak Persoalkan Pendamping Gus Ipul

Kompas.com - 10/01/2018, 12:13 WIB


SURABAYA, KOMPAS.com - Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur berjanji untuk konsisten mendukung dan memenangkan Saifullah Yusuf pada Pilkada Jawa Timur.

Para kiai tak mempermasalahkan sosok calon pendamping Gus Ipul yang akan diusung partai pendukung.

"Siapapun calon pendamping Gus Ipul. Kami istiqomah tetap mendukung Gus Ipul," kata Koordinator Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur KH Fahrur Rozie, Selasa (9/1/2018).

Menurut Fahrur, para kiai punya alasan khusus untuk terus mendukung Ipul. "Beliau sudah dua periode jadi wakil gubernur dan sudah saatnya menjadi gubernur. Pengalaman birokrasi dan prestasinya mendampingi Pakde Karwo tidak perlu diragukan lagi," ungkapnya.

Selain itu, restu para Kiai Sepuh bagi Gus Ipul membuat para Kiai Kampung tidak mungkin berkhianat. Apalagi, mayoritas Kiai Kampung merupakan santri dari para Kiai Sepuh itu sendiri.

"Perintah Kiai Sepuh jelas. Penugasan para Kiai Sepuh kepada Gus Ipul bukan main-main melalui hasil istikharah, jadi wajib bagi kami untuk menjalankan dan mensukseskan perintah Kiai Sepuh," kata Gus Fahrur.

Ipul sendiri mengaku pasrah dengan keputusan PDIP tentang siapa yang akan dipilih menjadi calon wakilnya. "Saya pasrah apapun pilihan PDIP nanti, saya yakin siapapun orangnya akan membawa kebaikan bagi Jawa Timur," ujarnya.

Sebelumnya, beberapa nama kembali mengemuka setelah Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memilih mundur sebagai pendamping Gus Ipul.

Sosok yang digadang-gadang bakal mendampingi Ipul antara lain Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya), Ipong Muchlisoni (Bupati Ponorogo), Budi Sulistyono (Bupati Ngawi), Puti Guntur Soekarnoputri, Ahmad Basarah, Said Abdullah, dan Bambang Dwi Hartono.  (KONTRIBUTOR JAWA TIMUR/ ACHMAD FAIZAL)


Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau