Kilas

Gus Ipul - Puti Soekarno Penuhi Prinsip “Bibit”, “Bebet”, dan “Bobot”

Kompas.com - 14/01/2018, 20:35 WIB

 

SURABAYA, KOMPAS.com – Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub cawagub) Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno disebut ideal dan memenuhi prinsip falsafah Jawa yakni bibit, bebet, dan bobot.

 "Saya rasa cocok Gus Ipul berpasangan dengan Mbak Puti. Karena orang Jawa meyakini pasangan yang baik itu harus mempertimbangkan bibit, bebet, dan bobot. Gus Ipul-Mbak Puti memenuhi ketiga-tiganya sebagai pasangan pemimpin Jawa Timur,"  kata Wakil Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Minggu (14/1/2018), di Surabaya.

 Menurut politisi PDI-P ini, dalam falsafah Jawa, bibit yang dimaksud adalah nasab atau keturunan. Gus Ipul adalah cicit dari salah seorang pendiri NU KH Bisri Syansuri. Sedangkan, Puti adalah cucu Presiden RI Pertama Bung Karno dari Guntur Soekarno Putra. 

 "Kemudian, bebet adalah status sosial atau harkat. Bobot adalah kompetensi atau kualitas. Gus Ipul sepuluh tahun menjadi Wagub, sementara Puti adalah anggota DPR RI. Artinya pasangan ini berpengalaman," ucapnya

Dia juga menyebut, pasangan cagub dan cawagub yang diusung empat partai di pilkada Jatim yakni PKB, PDI-P, Partai Gerindra dan PKS ini cukup mewakili golongan mayoritas di Jatim, yakni nasionalis dan religius. 

 Mochamad Nur Arifin adalah Wakil Emil Elistyanto Dardak di Kabupaten Trenggalek. Suami artis Arumi Bachsin itu sendiri di Pilkada Jatim maju mendampingi Khofifah Indar Parawansah, yang diusung yang Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Nasdem,  Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Amanat Nasional (PAN).  (KONTRIBUTOR JAWA TIMUR/ACHMAD FAIZAL)

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau