Kilas

Gus Ipul - Puti Soekarno Ditarget Menang 70 Persen oleh Relawan Jokowi

Kompas.com - 27/01/2018, 19:09 WIB

 

SURABAYA, KOMPAS.com - Gerakan Aspirasi Masyarakat Jokowi (Gema Jokowi) Jawa Timur menarget pasangan Gus Ipul - Puti menang 70 persen di Pilkada Jatim 2018. Karena itu, relawan Jokowi ini terus melakukan konsolidasi relawan di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur.

 Konsolidasi serentak Gema Jokowi Jawa Timur dimulai dari Surabaya, Sabtu (27/1/2018). Kelompok relawan ini mendeklarasikan dukungan untuk Gus Ipul - Puti di Pilkada Jawa Timur. "Kami akan memenangkan pasangan Gus Ipul - Mbak Puti 70 persen nanti di Pilkada Jatim," kata Suwari, Ketua Relawan Gema Jokowi Jatim.

 Dia mengatakan, bahwa dukungan tersebut setelah menampung aspirasi baik masyarakat maupun anggota terkait pemimpin Jawa Timur mendatang.

 "Kita menampung aspirasi dan  keinginan masyarakat tentang pemimpinnya mendatang dan keputusan ini sudah melalui rapat dan koordinasi. Ini adalah aspirasi masyarakat yang kita tampung," ujarnya.

 Dalam ikrar yang dibacakan, selain mendukung dan berjuang untuk memenangkan pasangan Gus Ipul- Puti Soekarno, relawan ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk partai politik untuk menyukseskan Pilkada Jatim 2018 serta tetap memelihara ketertiban dan keamanan.

 "Kita juga mendorong aparat terkait untuk melakukan tindakan tegas kepada pelaku kampanye hitam selama berlangsungnya Pilkada Jatim 2018," tegasnya.

 Di Pilkada Jatim, selain didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), pasangan Gus Ipul - Puti Soekarno juga didukung PDIP, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Gerindra. (KONTRIBUTOR JAWA TIMUR/ACHMAD FAIZAL)

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau