Kilas

PKS Beri Dukungan untuk Gusi Ipul-Puti

Kompas.com - 31/01/2018, 17:21 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Ratusan kader teras Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Surabaya membacakan kebulatan tekad mendukung dan memenangkan pasangan cagub cawagub Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno.

"Kita akan gas pol, kita sudah teruji,  punya pengalaman, siap memenangkan Gus Ipul - Puti Soekarno, dengan berbasis akhlak yang selama ini kita pegang bersama." kata Ketua DPW PKS Jawa Timur Arif Hari Setiawan, pada forum deklarasi dukungan PKS Surabaya, Minggu (28/1/2018).

Arif memastikan bahwa dukungan itu tidak datang tiba-tiba karena PKS sudah punya pengalaman panjang dengan Gus Ipul dalam bekerja sama. "Kita ingin agar hubungan yang sudah terjalin baik selama kurang lebih sepuluh tahun dapat terus ditingkatkan di masa depan," kata Arif.

Untuk melanjutkan kerja sama ini, lanjut Arif, salah satu cara terpenting saat ini adalah memenangkan Gus Ipul-Puti Soekarno pada pilgub mendatang.

Menjawab kebulatan tekad tersebut, Gus Ipul menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan PKS. "Saya banyak diskusi dengan Mas Arif. Beliau kan lama juga jadi patner di DPRD Propinsi. Jadi sudah paham benar soal Jatim. Hanya karena kepentingan ummat kita bekerjasama dan berkoalisi," kata Gus Ipul.

Banyak pihak, jelas Gus Ipul, yang tidak menyangka mereka akan bisa berkoalosi dengan PKS. Tetapi dalam sepuluh tahun bersama Gubernur Soekarwo, sudah banyak prestasi yang diukir bersama PKS.

"Itu akan jadi landasan kita ke depan. Sering situasi tidak bisa ditebak sehingga memaksa kita harus pintar cari langkah untuk perjuangkan kepentingan ummat," aku Gus Ipul.

Di tengah-tengah masyarakat Jawa Timur, lanjut Gus Ipul, ada kemiskinan. "Pertumbuhan kita di atas rata-rata nasional. Kemiskinan di atas rata-rata nasional. Tapi tingkat penurunannya juga tinggi. Sekarang ini sudah sampai inti kemiskinan. Masalah ini yang sering kita diskusikan dengan PKS. Ini butuh keputusan yang berani," jelas Gus Ipul.

Dalam forum tersebut juga dibacakan deklarasi oleh kader PKS Surabaya. (KONTRIBUTOR JAWA TIMUR/ACHMAD FAIZAL)

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau