kabar ketenagakerjaan

Liga Pekerja Indonesia Zona Jambi Mulai Bergulir

Kompas.com - 06/02/2018, 14:48 WIB

Jambi--Kick off (tendangan pertama) Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial san  Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI Jamsos) Kementerian Ketenagakerjaan

Hayani Rumondang dalam laga pembuka PTPN VI melawan Autimall menandai bergulirnya Liga Pekerja Indonesia (LPI) Zona Provinsi Jambi  di Jambi Selatan, Jambi, Minggu (4/1)

Sebanyak sembilan klub yang terbagi dalam dua grup mengikuti Liga Pekerja Indonesia (LPI) zona provinsi Jambi akan berlaga 14-18 Februari nanti di lapangan sepakbola Persijam kota Jambi, kelurahan Wijayapura, kecamatan Jambi Selatan,

Grup A berisi empat klub yaitu PT WKS, PT LPPI, PT Petro China dan PT Trimitra Lestari.

Sedangkan lima tim penghuni di grup B adalah PT Agung Autimall, PTPN VI, PT SAL, PDAM Tirta Batanghari dan PLN Jambi.

Mewakili Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri, Dirjen Haiyani menegaskan  penyelenggaraan LPI merupakan bagian upaya meningkatkan produktivitas pekerja dan perusahaan serta sebagai sarana meningkatkan hubungan industrial yang harmonis dan kondusif.

“LPI dapat menciptakan hubungan yang realistis, lebih manusiawi, terintegrasi, kekeluargaan dan sportivitas, khususnya bagi pekerja yang mayoritas menggemari olahraga sepakbola, “ kata Dirjen Haiyani.

Dirjen Haiyani menyatakan pelaksanaan LPI merupakan kegiatan yang patut dicontoh oleh para pemangku kepentingan dalam merayakan May Day. Tujuannya kata Menaker Hanif agar pemaknaan peringatan May Day ini tidak hanya dengan unjuk rasa dalam menyuarakan aspirasi pekerja/buruh, akan tetapi membuat suatu gerakan/aksi yang bermanfaat bagi masyarakat luas yang dilaksanakan dengan hati yang gembira.

“Penyelenggaraan LPI merupakan momentum tepat dalam menyambut May Day Tahun 2018 dengan menjadikan May Day sebagai hari yang menyenangkan bagi semua unsur baik SP/SB, pengusaha dan pemerintah sehingga May Day dapat dimanfaatkan dengan baik dan dijadikan momen kebersamaan bagi para pekerja/buruh, “ katanya.

Sementara dalam sambutan pembukaan LPI, Wagub Jambi Fachrori Umar mengatakan Pemprov Jambi memberikan apresiasi dan menyambut positif penyelenggaraan LPI. Bukan hanya wahana untuk membangkitkan kebersamaan antar pekerja/buruh dan meningkatkan mm hubungan industrial, tapi juga melahirkan atlet sepakbola di Jambi.

Babak penyisihan LPI digelar di 34 provinsi dan diikuti maksimal 16 (enam belas) tim. Tim juara akan berlaga di  delapan zona regional. Tim juara dari zona regional akan bertanding di babak delapan besar nasional, yang selanjutnya ke babak semi-final dan babak final di Jakarta. Partai  final akan digelar bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2018.

Juara LPI, selain mendapatkan piala bergilir presiden, juga berhak mengantongi uang pembinaan yang diberikan kepada Juara I Liga. Kepada Juara I, Juara II, Juara III, dan Juara IV, juga akan diberikan penghargaan kepada pemain dengan kategori  Top Scorer, Best Player, dan Best Goalkeeper.

Pergelaran LPI diawali di Stadion Delta Sidoarjo (Jawa Timur) pada Minggu (17/12) setahun lalu, dan dilanjutkan di Kepri, Sumut, dan Bangka Belitung dengan  melibatkan tim sepak bola dari unsur pekerja dan pengusaha dan diikuti 544 tim dari seluruh Indonesia.

LPI di Jambi diselenggarakan atas prakarsa Kemnaker bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Asosiasi Pengusaha (APINDO), Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di provinsi Jambi.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau