kabar ketenagakerjaan

Kecelakaan Kerja Tol Becakayu, Kemenaker Segera Terjunkan Tim URC

Kompas.com - 21/02/2018, 13:22 WIB

 

Insiden ambruknya tiang pancang pada kontruksi Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) membuat Pengawas Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemenaker) menerjunkan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) untuk menyelidiki kecelakaan tersebut. Tak hanya itu, tim ini juga akan mendalami kemungkinan adanya pelanggaran yang berkaitan dengan norma ketenagakerjaan.

Sejak adanya laporan kecelakaan pada tol tersebut, tim URC sudah langsung diturunkan .Tim URC menyelidiki aspek K3 yang berkaitan dengan sarana prasarana K3 di lingkungan kerja, seperti penyediaan alat pelindung pekerja, penerapan sistem manajemen K3, dan sebagainya. Mereka juga berkoordinasi dengan aparat dan pihak berwajib terkait untuk terus mendalami permasalahan tersebut.

- -

Direktur Pembina Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PNK3) Kemenaker Herman Prakoso Hidayat juga akan memastikan hak para pekerja. “Kami telah terjunkan tim URC untuk menyelidiki kasus ini. Kami juga ingin memastikan hak-hak pekerja yang menjadi korban terpenuhi dengan baik perlindungannya,” ujarnya pada Selasa (21/2/2019).

- -

Pendalaman hal-hal yang berkaitan dengan pemenuhan hak pekerja sedang diselidiki oleh tim Kemenaker, seperti biaya pengobatan, asuransi jaminan sosial, dan upah. Hingga saat ini, berdasarkan laporan sementara ada tujuh orang yang menjadi korban kecelakaan.

Mereka semua adalah pegawai kontruksi, yaitu Supri (47), Kirpan (37), Sarmin (42), Rusman (36), Joni Arisman (40), Agus (27), dan Waldi (41). Ketujuh korban tersebut mengalami luka dan menjalani rawat inap di rumah sakit. Biaya rumah sakit dan pengobatan para korban sudah ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau