Advertorial

Lloyd, Proyek “Low Rise” Apartment di jantung Alam Sutera

Kompas.com - 21/02/2018, 19:37 WIB

Hunian masih menjadi permasalahan klasik untuk orang-orang yang berkegiatan di seputaran ibu kota. Kepadatan yang sangat tinggi menyebabkan hunian dengan akses yang tidak terlalu jauh dengan pusat  kegiatan menjadi hal yang susah dicari. Pilihan yang ada hanya tinggal hunian bertingkat dalam bentuk apartemen.

Memang dengan bentuknya yang bertingkat, kapasitas hunian yang ditawarkan menjadi jauh lebih besar. Namun hal tersebut harus ditukar dengan tingkat kepadatan yang tinggi. Kepadatan tersebut akan sangat terasa pada berbagai fasilitas yang ada.

Hal yang paling dirasakan oleh penghuni apartemen biasanya pada area parkir, dan lift yang menjadi akses menuju hunian. Fasilitas-fasilitas lain seperti taman, kolam renang, dan fasilitas umum lainnya juga sering kali terasa padat.

Permasalahan kepadatan ini sepertinya menjadi pertimbangan penting pada proyek hunian baru dari Alam Sutera. Proyek Lloyd, persembahan pengembang ternama Alam Sutera ini membesut a new living concept, atau sebuah konsep kehidupan yang baru.

Apartemen Low Rise pertama dari Alam Sutera

-- -

Lloyd yang berlokasi di antara residential area dan central business district (CBD) Alam Sutera ini dibangun dengan konsep low-rise, bangunannya hanya setinggi 5 lantai dengan total unit yang terbatas.

Dari sisi harga, hunian ini biasanya akan lebih murah ketimbang rumah tapak dengan lokasi yang sama, namun karena unitnya yang lebih sedikit, penghuni akan mendapatkan lingkungan yang lebih nyaman dan personal.

“Menariknya dari Lloyd ini selain karena fasilitasnya lengkap adalah lahannya yang besar. 70 persen total lahan 4 hektar tersebut kita pakai untuk open space dan fasilitas-fasilitas, sedangkan 30 persennya kita pakai untuk bangunan, jadi density-nya rendah,” jelas Sales Division Head Alam Sutera, Oki Suratman.

Dengan kata lain, penghuni Lloyd memiliki ruang terbuka hijau dengan fasilitas dari jogging track sepanjang 1 km, indoor-outdoor gym, tiga kolam renang, dan lapangan basket.

Dirancang dengan baik untuk end user

-- -

Proyek Lloyd ini memang dirancang untuk menjadi solusi atas permintaan hunian rumah tapak di kawasan Alam Sutera. Oki juga menjelaskan bahwa hunian ini didesain untuk end user agar dipakai tinggal. Oleh karena itu mulai dari lokasi sampai layout tiap unitnya juga menjadi perhatian.

Dari total lima lantai dalam satu bangunan, tiap lantainya hanya terdiri dari 4 unit. Kenyamanan dari tingkat kepadatan yang rendah ini bukan hanya dari penggunaan fasilitasnya saja, tetapi juga bisa dirasakan dari setiap gedung dan lantai.

Unit yang disediakan terbagi dalam dua tipe, yaitu tipe 2 bedroom dan 3 bedroom. Untuk tipe 2 bedroom ukurannya 99,3 meter persegi, sedangkan untuk tipe 3 bedroom ukurannya 128,4 meter persegi.

Perihal kapasitas parkir, masing-masing sudah unit terjamin mendapatkan area parkir untuk satu mobil. Untuk tipe 3 bedroom, tersedia kapasitas parkir tambahan namun akan dikenakan extra charge.

Lloyd ini kita persiapkan lebih matang. Pada tiap unit akan ada ruangan service area untuk meletakkan outdoor AC agar perawatannya mudah. Selain itu, udara panas dari outdoor ac itu bisa membantu untuk menjemur baju juga, itu kita pikirkan juga,” jelas Oki.

Sedangkan dari sisi lokasi, hunian yang berlokasi Alam Sutera ini memiliki akses yang mudah untuk ke mana-mana. Mulai dari akses ke pusat perbelanjaan dan perkantoran di Alam Sutera, dan juga akses jalan tol menuju Jakarta.

“Kalau tempat yang lebih jauh, pada akhirnya mereka beli bukan sebagai end user. Mereka beli untuk investasi lagi, dan tetap ngekost di Jakarta, karena mereka kejauhan tinggalnya. Lloyd ini masih dalam jarak yang sangat dekat dengan Jakarta, di sebelahnya Jakarta Barat. Untuk Lloyd ini kita juga kasih harga yang reasonable agar mereka bisa beli atau bisa tinggal juga,” tambah Oki.

Akan tetapi, karena lokasinya yang strategis dengan berada di jantung Alam Sutera, hunian ini secara otomatis juga menjadi pilihan menarik untuk investasi. Betapa tidak, lokasinya sangat dekat dengan gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, pendidikan, rumah sakit, dan yang tidak kalah penting dekat dengan akses tol menuju Jakarta.

-- -

Hunian dengan lokasi strategis seperti ini biasanya peminatnya akan selalu tinggi dan harganya terus naik dari tahun ke tahun. Padalah harga yang ditawarkan oleh Lloyd adalah Rp 16 jutaan per meter persegi. Menurut Oki angka ini lebih rendah daripada harga apartemen lainnya yang berada di sekitar Alam Sutera yang kebanyakan sudah di atas angka Rp 20 juta. Harga untuk Lloyd mulai Rp 1,6 Miliar.

Meskipun begitu, Oki menjamin harga yang lebih murah tersebut tidak akan mempengaruhi kualitas finishing tiap unit.

“Setiap unit sudah melengkapi dengan pendingin ruangan (AC). Tipe 2 bedroom mendapat tiga AC dan tipe 3 bedroom memiliki empat AC yang sudah terpasang. Semua kamar mandi juga sudah lengkap. Ada cermin, ada shower glass-nya, semua sudah lengkap. Kalau sudah jadi dan orang sudah mau masuk, renovasinya tinggal sedikit saja,” ujarnya.

Tertarik memiliki unit Lloyd? Booking unitnya sekarang juga mulai 1 Maret 2018 dan hadiri grand launching yang berlokasi di Marketing Gallery Lloyd di Jl. Alam Utama Kav. 9, Alam Sutera pada Minggu, 8 April 2018. Informasi lebih lanjut hubungi (021) 3110-3838/537-3838 atau bisa di akses di website www.alam-sutera.com

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau