Advertorial

Dari Gaya Sampai Investasi, Ini Manfaat Koleksi Tas

Kompas.com - 09/03/2018, 11:05 WIB

Wanita dan tas memang sulit dipisahkan. Bagaimana tidak, selain mampu membantu membawa barang, tas juga bisa jadi penunjang penampilan wanita. Tak jarang, rasa percaya diri wanita meningkat tatkala menjinjing tas kesukaannya.

Maka, jangan heran jika banyak wanita hobi mengoleksi tas dengan berbagai macam bentuk, ukuran, fungsi, serta merk dan rentang harga yang berbeda. Ada berbagai alasan masuk akal di balik keputusan seseorang untuk memiliki berbagai jenis tas.

Pertama, terkait penampilan. Terlebih, di lingkungan sosial, penampilan mempengaruhi penilaian. Tentu saja tas termasuk sebagai fashion item yang berpengaruh terhadap penilaian itu.

Kedua, untuk memfasilitasi berbagai macam kebutuhan. Setiap wanita menyimpan tas clutch, tas tangan, ransel, tas tote, dan lain-lain. Setiap model memiliki fungsi masing-masing yang tentunya digunakan untuk situasi yang berbeda-beda.

Terkadang, untuk pergi sebentar ke mal, seorang wanita hanya ingin membawa dompet, ponsel, bedak, dan lipstik. Itu sebabnya setiap wanita umumnya punya tas kecil seperti clutch yang cukup memuat barang tersebut. Di lain kesempatan, wanita perlu membawa lebih banyak barang, misalnya baju ganti, payung, sepatu cadangan, atau laptop. Oleh karena butuh tas berukuran lebih besar yang cukup menampung itu semua, misalnya tas tote.

Di sisi lain, wanita sebetulnya tak hanya melihat fungsi tas sebagai penunjang penampilan. Lebih besar dari itu, tas justru sanggup menjadi barang dengan nilai investasi yang tinggi. Walau memang hanya tas dengan model dan merek tertentu yang dapat dijadikan aset investasi.

Contohnya, berdasarkan laporan Kompas.com, sebuah studi oleh peritel barang mewah online Baghunter menyebutkan bahwa tas Hermès Birkin adalah investasi yang lebih baik daripada emas dan saham. Nilai tas ini diprediksi akan naik dua kali lipat dalam 10 tahun mendatang.

Itu sebabnya, banyak wanita rela belanja tas dengan harga selangit karena telah mempertimbangkan nilai investasi yang menggiurkan. Mengoleksi barang kesukaan sambil menanti keuntungan finansial, siapa yang tak suka?

Sayangnya, kadang ada pandangan bahwa mengoleksi barang tertentu adalah bentuk pemborosan. Padahal, koleksi tas adalah sebuah hobi yang juga punya dampak positif bagi seseorang.  Pada dasarnya, hobi dapat menjaga kestabilan mental dan pikiran seseorang sehingga lebih rileks dan tenang. Dengan kata lain, hobi mengoleksi benda kesukaan dapat menjauhkan orang dari stres.

Selagi ada manfaatnya dan membuat bahagia, silakan cek model tas wanita terbaru di online shop kesayangan Anda. Mal online terbesar di Indonesia Tokopedia misalnya, jual backpack JanSport serta berbagai pilihan model tas yang mungkin belum Anda miliki. Lengkapi koleksi tas, dimulai dari Tokopedia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau