kabar ketenagakerjaan

Hadapi Revolusi Industri 4.0, Kemnaker Terapkan Program 3-R BLK

Kompas.com - 27/03/2018, 16:18 WIB

Masifnya perkembangan teknologi informasi menyebabkan revolusi industri 4.0 tidak dapat terelakkan lagi. Proses bisnis yang dipercepat dengan adanya sistem online ini memberikan peluang dan tantangan baru bagi setiap negara agar bisa bertahan dalam persaingan global yang kian kompetitif.

Oleh sebab itu, Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker) menginisiasi program yang dinamakan Reorientasi, Revitalisasi, dan Rebranding Balai Latihan Kerja (3-R BLK). Adapun hal yang menjadi fokus dari program tersebut adalah faktor SDM di seluruh wilayah Indonesia. 

Pelaksanaan program ini diharapkan dapat memberikan manfaat, seperti pembinaan kejuruan yang lebih mudah dan terarah, peningkatan kualitas dan kuantitas kejuruan unggulan, pembinaan instruktur, serta peningkatan reputasi BLK. Semua itu diungkapkan langsung oleh Kepala Biro Humas Kemnaker Sahat Sinurat saat membuka acara Press Tour Kemnaker yang mengangkat tema “Pembangunan Ketenagakerjaan Melalui Pengembangan Potensi Daerah" pada Kamis (22/3/18) lalu di Balai Latihan Kerja Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. 

"Adanya ketiga butir dalam program ini menjadi acuan bersama bagi seluruh stakeholder sehingga pembangunan SDM ini dapat sejalan dengan semangat pemerataan pembangunan  ekonomi di Indonesia," ujar Sahat saat menyampaikan kata sambutannya.

Sahat menambahkan bahwa sejauh ini program 3-R BLK telah diterapkan di lima kota. Program diselenggarakan untuk pertama kalinya di BBPLK Bandung dengan tujuan utama mengembangkan kejuruan unggulan manufaktur dan otomotif. Kemudian, BBPLK Bekasi dengan elektronik dan teknologi informasi sebagai program unggulannya menjadi lokasi pilihan kedua.

Selanjutnya, Kemnaker bertandang ke BBPLK Semarang yang fokus pada tiga bidang, yaitu fesyen, administrasi bisnis, dan manajemen. BBPLK Medan menjadi lokasi keempat dalam menerapkan program 3-R BLK pada program unggulan bangunan dan pariwisata. Penerapan terakhir dilakukan di BBPLK Serang yang memiliki kejuruan unggulan welding (pengelasan) dan listrik.

Menurut Sahat, program ini merupakan salah satu wujud komitmen Kemnaker, sebagai bagian dari Pemerintah Indonesia, dalam meningkatkan aspek ketenagakerjaan yang diyakini mampu mengentaskan persoalan kemiskinan melalui pendidikan dan keterampilan. Kemnaker pun senantiasa berupaya dan berinovasi guna memaksimalkan potensi-potensi SDM di seluruh Indonesia agar revolusi industri 4.0 tidak menjadi petaka, melainkan momentum bagi Indonesia untuk melangkah maju mendahului negara lainnya.

Sahat berharap, press tour ini mampu meningkatkan sinergi antara pemerintah dengan pers dan media massa dalam menyebarluaskan informasi ke berbagai khalayak di seluruh Indonesia. Dengan begitu, masyarakat ataupun instansi terkait akan tergerak untuk turut berpartisipasi dalam upaya pengembangan potensi daerah. 

"Pemilihan lokasi press tour yang berada di BLK Lombok Timur ini pun menjadi bukti bahwa Kemnaker melakukan pembangunan SDM secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Jadi, bukan hanya terfokus di Jawa saja," kata Sahar. (IAP)

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com