Kilas

Pemerintah Dampingi Peternak untuk Maju

Kompas.com - 12/04/2018, 18:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Fini Murfiani, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), Kementerian Pertanian (Kementan)  menyampaikan, hari ini, untuk pendampingan ke peternak melalui SMD Wirausaha Pendamping (SMD WP) dan Manajer Kawasan peternakan sapi potong pada 2017 telah dialokasikan anggaran  Rp 4,9 miliar dan tahun ini Rp 4,9 miliar.

Sampai dengan 2017 dari kelompok peternak dan kawasan peternakan yang menjadi binaan SMD WP dan Manajer Kawasan sudah terbentuk sebanyak 16 koperasi peternakan, 2 Perseroan Terbatas (PT), dan 1 buah CV.

Menurutnya, SMD WP dan Manajer Kawasan sapi potong yang sudah menjalin kemitraan usaha, baik kemitraan di hilir maupun kemitraan dalam penyediaan input produksi sebanyak 48 orang. Kemitraan yang telah dijalin antara lain penjualan pupuk, olahan susu, olahan daging dan bibit hijauan pakan ternak (HPT).

SMD WP dan Manajer Kawasan sapi potong juga mendampingi kelompok peternak dalam manajemen usaha dan mengakses sumber pembiayaan baik dari bank maupun dari Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) dari BUMN atau perusahaan swasta.

"Intinya dalam pelaksanaan pembangunan peternakan dan kesehatan hewan ini, pemerintah selaku regulator dan fasilitator terus berupaya untuk melakukan pendampingan ke peternak untuk maju,” kata Fini Murfiani.

“Namun anggaran yang dimiliki pemerintah ini sangatlah terbatas, jadi hanya bersifat simultan atau pemantik, justru sumber daya terbesar sendiri ada di masyarakat, sehingga terus kita dorong partisipasi masyarakat,” pungkasnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau