Lansia Diajak Berperan Aktif Membangun Kota Semarang

KOMPAS.com - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mendorong para lansia di Kota Semarang tetap produktif dan selalu bergembira di masa tua.

Para lansia diajak untuk terus berkontribusi untuk membantu pemerintah membangun Kota Semarang.

“Membangun Kota Semarang tidak bisa diharapkan dari pemerintah serta anak-anak muda saja. Peran ibu dan bapak lansia sangat penting untuk membantu Semarang menjadi lebih baik dan hebat," kata Hendrar saat membuka Senam Sehat Lansia, Rabu (25/4/2018).

Senam Sehat Lansia diselenggarakan Dinas Kesehatan Kota Semarang untuk memeriahkan hari jadi ke-471 Kota Semarang. Pembukaan senam itu berlangsung di Balai Kota Semarang.

(Baca: Perayaan Ulang Tahun Kota Semarang Sedot Wisatawan Asing)

Peserta lomba senam terdiri atas 16 regu yang berasal dari 16 Kecamatan se-Kota Semarang.

Setiap regu terdiri atas 5 orang yang tergabung tergabung dalam perkumpulan Poksila (Kelompok Usia Lanjut).

Penilaian mencakup teknik gerak yang mencakup gerakan pemanasan, inti, gerakan transisi dan pendinginan. Indikator lainnya yakni kekompakan, kekuatan, dan penampilan peserta.

Menurut Hendrar, kegiatan senam bersama bermanfaat mengurangi perasaan kesepian dan post power syndrome yang kerap dialami para lansia.

"Agar selalu happy, sehat, segar dan selalu tetap produktif di usia lanjut usia," ujarnya.

Tokoh nasional

Salah satu pahlawan yang bisa dijadikan panutan para lansia adalah Dr. Radjiman Wedyodiningrat.

Ia merupakan salah satu anggota (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Rajiman yang saat itu berusia 66 tahun berperan di dalam proses kemerdekaan Indonesia.

"Beliau mempunyai karakter sabar karena terkenal sebagai penyeimbang di kalangan pemuda," katanya.