Mitsubishi Motors kini secara resmi mengekspor model small MPV populernya yaitu Mitsubishi XPANDER yang dirakit di fasilitas perakitan Mitsubishi Motors, Bekasi. Negara pertama di kawasan ASEAN yang menjadi tujuan ekspor adalah Filipina.
Nantinya ekspor juga akan ditujukan ke negara lainnya yaitu Thailand, Vietnam, dan beberapa pasar internasional lainnya pada bulan-bulan depan. Diharapkan sebanyak 30.000 unit MPV dapat diekspor pada tahun pertama.
Hadir pula Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bersama Menteri Perindustrian, Airlangga Hartanto yang berdampingan dengan Osamu Masuko selaku Chief Executive Mitsubishi Motors pada acara yang menandai peluncuran ekspor Mitsubishi XPANDER. Peluncuran ekspor ini sendiri hanya berselang setahun setelah peresmian pabrik di Bekasi.
Acara tersebut merupakan tonggak ekspor pertama kendaraan Mitsubishi Motors dalam skala besar dari Indonesia. Hal tersebut terjadi berkat dukungan mitra perusahaan pabrikan Mitsubishi Corporation (MC) dan PT Karma Yudha (KY), serta tidak lepas dari dukungan kuat pemerintah Indonesia.
Osamu Masuko menyampaikan kegembiraannya karena melihat perusahaan dapat berkontribusi pada pertumbuhan Indonesia yang telah begitu mendukung sejak dari pertama kali hadir 50 tahun yang lalu. Ekspor Mitsubishi XPANDER sendiri adalah sebuah tonggak penting dalam rencana bisnis Mitsubishi yang sedang berlangsung.
Mitsubishi XPANDER, mobil terlaris di kelasnya
Osamu Masuko menambahkan, ekspor Mitsubishi XPANDER akan menambah kuat posisi Mitsubishi di ASEAN yang merupakan pendorong utama pertumbuhan Mitsubishi di kawasan ini. Mitsubishi XPANDER sendiri merupakan mobil yang sukses di pasaran Indonesia sejak diluncurkan pertama kali pada Agustus 2017.
Penghargaan Car of The Year telah diterima Mitsubishi XPANDER dari tabloid otomotif terkemuka nasional. Sementara itu sampai sekarang pemesanan mobil ini telah mencapai angka 66.000 di diler seluruh Indonesia. Mitsubishi XPANDER pun menjadi mobil terlaris di kelasnya pada Maret 2018.
Guna memenuhi permintaan, saat ini 50 persen kapasitas produksi Pabrik Kendaraan Mitsubishi Motors di Bekasi dialokasikan untuk Mitsubishi XPANDER sehingga mampu menghasilkan sebanyak 160.000 unit per tahun. Mitsubishi Motors juga telah memberlakukan dua shift yang dimulai sejak Oktober lalu.
Rencananya mulai Bulan Juli mendatang, level produksi akan semakin dinaikkan sebanyak 10.000 unit per bulan. Peningkatan tersebut dilakukan usai adanya investasi yang dilakukan pada proses pengelasan dan perakitan.
Terus dukung pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja di Indonesia
Dukungan kepada pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja di Indonesia juga akan terus dilakukan oleh Mitsubishi Motors. Setelah menyerap 3.000 tenaga kerja di pabrik Bekasi, akan ditambah lagi sebanyak 400 karyawan untuk meningkatkan produksi.
Dukungan Mitsubishi Motors tidak hanya ada pada sektor penyerapan tenaga kerja saja. Manufaktur lokal juga turut dilibatkan untuk semakin mengembangkan jaringan rantai pasokan di Indonesia.