Kilas

Jelang Lebaran, Mensos Santuni Korban Kebakaran di Pinrang

Kompas.com - 12/06/2018, 18:42 WIB


KOMPAS.com - Menteri Sosial Idrus Marham mengunjungi warga korban kebakaran di Kelurahan Maccirinna, Patampanua. Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Minggu (10/6/2018).

Sehari setelah kebakaran, Idrus Marham datang ke Pinrang dan isak tangis oleh pasangan suami-istri Mukaddas bersama 4 anggota keluarganya.

"Ini adalah bentuk kepedulian dari Kementerian Sosial, sekaligus  sebagai realisasi dari pesan Presiden Jokowi bahwa setiap anak bangsa harus dipastikan jangan sampai ada yang tidak makan. Dan itu saya ingin coba pastikan dan buktikan kenyataan yang terjadi di lapangan," kata Idrus Marham dalam siaran tertulis, Selasa (12/6/2018).

(Baca: Kemensos Jemput Bola Atasi Persoalan Keluarga)

Idrus mengaku, ia hadir ke lokasi korban kebakaran untuk memberikan semangat sekaligus menyampaikan bantuan berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp 15 juta.

Ia berharap, uang tersebut dapat menjadi modal untuk membangun rumah yang terbakar.

Saat berkunjung, Mensos berdialog dengan anak-anak korban kebakaran. Salah satu anak korban mengaku tak lagi memiliki pakaian kecuali yang menempel di badan.

Menteri Sosial Idrus Marham mengunjungi keluarga korban kebakaran di Pinrang, Sulawesi Selatan, Minggu (10/6/2018)Dok. Humas Kemensos Menteri Sosial Idrus Marham mengunjungi keluarga korban kebakaran di Pinrang, Sulawesi Selatan, Minggu (10/6/2018)

Seluruh pakaian dan harta benda mereka ludes dilalap si jago merah. Kebakaran yang menghanguskan rumah milik keluarga Mukaddis terjadi pada Sabtu (9/6/2018) sekira pukul 12.00 WIT.

Api diduga berasal dari aliran listrik yang korslet, lalu merembet ke tabung gas yang kemudian meledak. Rumah yang terbakar terletak di pelosok dan relatif sulit terjangkau kendaraan umum.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau