KOMPAS.com - Pemerintah kota Semarang akan menyelenggarakan sholat Ied berjamaah di halaman Balaikota Semarang pada hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah.
KH Multazam Ahmad akan menjadi imam sholat Ied. Sedangkan, kotbah idul fitri akan dibawakan oleh KH Fahrurrozi.
Adapun pelaksanaan Sholat Ied yang rencananya dimulai pukul 06.00 WIB akan dihadiri Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G. Rahayu.
Usai sholat Ied, Wali Kota Semarang akan menyelenggarakan open office bagi masyarakat umum mulai pukul 07.30 WIB hingga 09.00 WIB.
(Baca: Lebaran, Semarang Kuatkan Pesan Toleransi dan Keberagaman)
Warga Kota Semarang yang menghadiri open office akan dijamu dengan berbagai panganan khas Lebaran seperti lontong, opor, dan sambal goreng.
Plt. Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Semarang Agus Joko Triyono mengatakan, open office diselenggarakan di dua tempat yaitu kantor Balai Kota Semarang, kemudian dilanjutkan di rumah dinas wali kota yang terletak di Jalan Abdul Rahman Saleh.
“Kegiatan open office ini telah rutin diadakan setiap tahun dan menjadi kesempatan bagi para pejabat di lingkup Pemerintah Kota Semarang untuk bermaaf-maafan dan ramah tamah dengan masyarakat. Monggo kepada masyarakat untuk dapat hadir mengikuti sholat Idul Fitri di halaman Balai Kota,” ujarnya.
Layanan kependudukan tetap buka
Meskipun libur panjang, pelayanan Pemerintah Kota Semarang kepada masyarakat tetap berjalan, utamanya pelayanan administrasi kependudukan.
Apalagi, Pemerintah Kota Semarang mendukung GISA (Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan).
Adapun pelayanan publik dilakukan di kantor Dipendukcapil Semarang Jalan Kanguru setiap hari mulai pukul 08.30 WIB sampai 13.00 WIB.
Pelayanan tidak tersedia khusus pada 15 hingga 17 Juni 2018 atau saat hari raya Idul Fitri.
“Selain layanan kependudukan, Pemerintah Kota Semarang juga membuka layanan call center 112 selama 24 jam untuk bantuan kegawatdaruratan selama Lebaran. Misalnya, warga butuh ambulance atau terjadi bencana. Ini terbuka luas bagi masyarakat Kota Semarang secara gratis," katanya.